by

Gubernur Resmikan Nama Stadion Lukas Enembe

JAYAPURA [PAPOS] – Pembangunan Stadion Lukas Enembe yang menelan anggaran sekitar Rp 1,3 triliun terletak di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura akhirnya diresmikan Gubernur Papua Lukas Enembe ditandai dengan pelepaasan balon dan penandatangan prasasti, Jumat (23/10/2020) secara virtual.

Selain peresmian pergantian nama stadion, juga dilakukan seremonial hitung mundur 362 hari menuju PON XX tahun 2021, peresmian 9 Venue PON XX pada 4 kota, pemberian nama Bandar Udara Sentani menjadi Bandar Udara Dortheys Hiyo Eluay dan peluncuran Data Orang Asli Papua.

Acara seremonial tersebut dimeriahkan Nowela, Edo Kondologit dan tarian khas Papua perwakilan dari 29 kabupaten/kota.

Pada penyerahan buku OAP, salah satu anak Papua menyampaikan pesan dari anak-anak Papua mewakili lima wilayah adat yang menerima data OAP.

“Terimakasih Bapak Gubernur Papua Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, yang menitipkan buku OAP kepada kami generasi muda Papua dan kami generasi muda Papua akan merawat dan menggunakan data OAP dan marga OAP dengan baik,”

Peluncuran Data Orang Asli Papua

Gubernur Papua Lukas Enembe dalam sambutannya mengatakan tahun 2021 akan menjadi tahun yang luar biasa bagi Indonesia khususnya bagi kami masyarakat Papua.

“Karena pada tahun 2020 ini kami masyarakat Papua sejenak menahan kegembiraan dalam rangka ditunjuknya Papua sebagai tuan rumah PON,” Terangnya.

Dikatakannya, PON untuk pertama kalinya dilaksanakan di Bumi Cenderawasih bahkan di Indonesia Timur. Namun Tuhan berkehendak lain, dimana Tuhan memberikan kita ujian agar kami lebih kuat, namun persiapan lebih matang dalam mempersiapkan semuanya untuk menyambut para tamu dan para atlet dari seluruh Indonesia yang akan bertanding.

“Sebuah stadion termega dan terbesar kedua di Indonesia yang berstandar internasional telah hadir di Papua, harapannya hal ini semakin memberikan motivasi kepada kita semua atlet untuk lebih bersemangat lagi dalam mengikuti PON XX tahun 2021,” Jelasnya.

Ditegaskan siapapun tidak pantas menyandang predikat juara jika tidak menjunjung tingg nilai sportivitas didalamnya, karena PON hanya bukan kemenangan namun PON adalah tentang persatuan dan persaudaraan.

“Malam ini kami hadirkan acara hitung mundur menuju pelaksanaan PON XX tahun 2021, persiapkanlah semangat anda, Papua menanti anda,” Ajaknya.

Gubernur Papua Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal ketika menekan tombol serine peresmian Lukas Enembe Stadium, 9 venue, perubahan nama Bandara Sentani menjadi Bandara Dortheys Hiyo Eluay, peluncuran data orang asli Papua dan hitung mundur 362 hari PON XX 2021

Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyampaikan apresiasi yang tinggi dan penghargaan kepada Ketua PB.PON XX tahun 2021 yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan sarana prasarana terkait pelaksanaan PON.

“Sejarah Indonesia akan mencatat bahwa pelaksanaan PON XX tahun 2021 menghadapi tantangan yang sangat berat karena dilaksanakan dengan adanya pandemi Covid-19, sehingga pelaksanaan PON harus diundur satu tahun semula Oktober 2020 menjadi Oktober 2021,” Ucapnya.

“Namun demikian semangat pantang menyerah yang saudara-saudara munculkan dengan semboyan “Torang Bisa” saya berharap semboyan ini terus berkobar tidak hanya diantara para atlet yang akan berjuang di PON nanti tetapi juga menjadi semangat bagi seluruh masyarakat Indonesia,”.

Ia mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia menjadikan olahraga pekan XX Papua tahun 2021 sebagai kebangkitan olahraga Indonesia menuju prestasi dunia.

Adapun sembilan venue yang diresmikan untuk Pekan Olahraga Nasional XX pada 2021 sebagai berikut:

1. Lapangan Menembak Indoor Kampung Harapan berganti nama menjadi Lapangan Menembak Indoor Papua Bangkit.

2. Lapangan menembak Outdoor AURI menjadi Lapangan Tembak Silas Papare.

3. GOR STT Gidi menjadi Gedung Olahraga STT Gidi Papua.

4. Lapangan Sofball & Baseball Auri menjadi Lapangan Baseball Marthen Indey & Lapangan Sofball Manuhua.

5. Lapangan Softball & Baseball Uncen menjadi Lapangan Baseball & Softball August Kafiar.

6. GOR Voli Koya Koso menjadi Padepokan Bola Volley Waaja Nene Kapoka.

7. Lapangan Tennis Walikota Jayapura menjadi Lapangan Tennis Wondalambu.

8. GOR Futsal Timika menjadi GOR Futsal Timika.

9. Stadion Utama Papua Bangkit menjadi Stadion Lukas Enembe.[tho]

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed