JAYAPURA (PAPOS) – Sejumlah chef yang tergabung dalam Indonesian Chef Association (ICA) Badan Pengurus Daerah Papua menunjukkan kepedulian mereka dengan turun langsung mengolah makanan yang dihidangkan untuk para korban kerusuhan Wamena.
Ketua BPD ICA Papua, Rizzy mengungkapkan, pihaknya menurunkan 4 tim (10 orang) untuk berpartisipasi mengolah makanan yang layak dikonsumsi oleh masyarakat yang mengungsi di Wamena.
Ditambahkan, 4 tim tersebut secara bergantian ke Wamena dan masih terus berada di daerah tersebut hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Namun, karena adanya kegiatan lomba memasak selama dua hari di Kota Jayapura dan para chef tersebut menjadi juri dalam lomba tersebut, sementara waktu mereka meninggalkan kota Wamena. “Tetapi setelah kegiatan lomba ini, kami akan kembali ke Wamena,” ujar Rizzy, Selasa (15/10/2019).
Diakuinya, BPD ICA Papua selalu hadir untuk negeri, salah satunya dengan memberikan bantuan dengan menyediakan hidangan makanan bagi pengungsi di Wamena.
Sebelumnya, BPD ICA Papua juga hadir di lokasi banjir bandang Sentani, Kabupaten Jayapura beberapa waktu lalu.
Terbiasa menyediakan hidangan di restaurant, Rizzy mengungkapkan suka duka para chef saat berjibaku dengan bahan makanan yang tersedia ala kadarnya.
“Harus betul-betul menyesuaikan dengan apa yang ada disana, seperti bahan makanan, peralatan memasak dan lainnya. Walau begitu, kami tetap semangat menyediakan hidangan untuk saudara-saudara kita yang mengungsi,” kata Rizzy.
Kendati bahan dan peralatan memasak seadanya, tetapi Rizzy memastikan para pengungsi terlayani dengan baik. Makanan yang disediakan seperti pada umumnya 3 kali sehari. (Syahriah)
Comment