by

Bank Mandiri Layani Penukaran UPK, Ini Lokasi dan Jadwalnya

-Ekbis-1,409 views

JAYAPURA (PAPOS) – Untuk membantu masyarakat melakukan penukaran uang pecahan kecil (UPK), Bank mandiri Region XII – Papua menyiapkan 2 unit Mandiri mobil (mamo) di lokasi di Lapangan Imbi, Pasar Cigombong (Kota Jayapura), Pasar Lama Sentani  (Kabupaten Jayapura) dan Koya Simpang 4  (Kota Jayapura) sekitar tanggal 20 sampai 24 Mei 2019.

Sementara pada tanggal 6 sampai 29 Mei 2019, Bank Mandiri menunjuk 3 kantor cabang di Kota Jayapura yakni KC Jayapura Ahmad Yani, KCP Jayapura Abepura dan KCP Sentani untuk pelayanan penukaran UPK.

Di Papua Barat, penukaran UPK dapat dilakukan di KC Sorong Basuki Rahmat dan KC Manokwari.

“Adapun jumlah uang kecil yang akan dialokasikan, akan kami koordinasikan dengan  Bank Indonesia Perwakilan Papua dan Papua Barat,” ujar I Gede Raka Arimbawa, Regional CEO Bank Mandiri Regional XII-Papua, Kamis (23/5/2019).

Dikatakan, untuk kelancaran sistem pembayaran dan layanan nasabah, rencananya terdapat beberapa cabang akan buka operasional terbatas untuk melayani setoran BBM dan transaksi kas terbatas pada pelaksanaan cuti bersama yaitu Senin 3 Juni 2019  di 11 cabang, Selasa 4 Juni 2019 di 10 cabang, Kamis 6 Juni 2019 di 1 cabang dan Jumat 7 Juni 2019 di 10 cabang.

“Cabang weekend banking tetap beroperasional pada 1 sampai 8 Juni 2019  di1 cabang di Kota Jayapura dan 1 cabang di Kota Sorong,” jelas Gede Raka.

Dikatakan, kebutuhan uang tunai di bulan puasa biasanya meningkat pada pekan ketiga. Pihaknya pun menyiapkan uang tunai Rp 653 miliar  atau sekitar Rp 74,2 miliar per hari periode 6 Mei hingga 10 Juni 2019.

Adapun dana tunai tersebut disiapkan untuk nasabah yang ingin melakukan penarikan tunai, mengingat menjelang hari raya Idul Fitri 1440, permintaan uang tunai akan meningkat.

“Alokasi dana dimaksud meningkat 12,8  persen dari jumlah yang disiapkan secara harian pada kondisi normal. Dari nilai itu 74,4 persen  dana akan didistribusikan di wilayah Papua dan 25,6 persen di wilayah Papua Barat,” jelasnya.

“Khusus pada ATM, akan meningkat ketersediaan uang tunai  menjadi Rp 32,5 miliar perhari  dari sekitar Rp 30 miliar per hari untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan dana saat cuti bersama, “sambung Gede Raka.

Dikatakan, uang tunai Rp 653 miliar  tersebut bertambah sekitar 34,7 persen dibandingkan dengan momen hari raya tahun sebelumnya. Uang keluar diprediksi sejak 14 hari sebelum lebaran biasanya bersamaan dengan pembagian THR pegawai

“Sementara uang masuk di prediksi akan terjadi sejak 7 hari sebelum lebaran saat hari terakhir operasional normal bank dan 4 hari setelah lebaran atau hari pertama operasional normal bank,” ucapnya. (Syahriah)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed