JAYAPURA (PAPOS) – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghadirkan satu anggota bursa baru yaitu PT Indopremier Sekuritas (IPOT). Kehadiran anggota bursa baru ini seiring dengan tingkat literasi dan pemahaman masyarakat Papua yang semakin baik tentang investasi pasar modal, minat masyarakat untuk menjadi investor di Papua semakin meningkat.
Terlihat dari investor di Papua yang setiap bulan terus meningkat jumlahnya, serta minat masyarakat untuk mengikuti kelas-kelas edukasi yang diadakan oleh BEI Papua yang terus bertumbuh.
“Untuk dapat terus memberikan layanan edukasi bagi investor saat ini telah hadir salah satu anggota bursa baru di Papua yaitu (IPOT) yang saat ini berkantor di BEI Papua,” ujar Riendhra, Representative Officer IPOT Cabang Jayapura, Kamis (23/5/2019).
Dikatakan, IPOT bertujuan untuk melayani masyarakat Papua yang ingin berinvestasi di Pasar Modal. Terlebih kehadiran IPOT disertai dengan beberapa keunggulan seperti proses pembukaan rekening saham yang sangat mudah, bisa dilakukan melalui handphone dengan aplikasi IPOT GO tanpa materai dan tandatangan basah, serta bisa jadi dalam sehari.
Lalu, fitur aplikasi online trading sangat banyak dan lengkap seperti trading otomatis, stock screener, selain saham ada produk pasar modal lain yang bisa diakses seperti obligasi, reksadana, dan ETF yang, fee transaksi yang terjangkau yaitu 0,19 persen untuk transaksi pembelian, dan 0,29 persen untuk transaksi penjualan.
“Diharapkan dengan bertambahnya anggota bursa di Papua, pertumbuhan investor dan transaksi dapat terus meningkat. Tentunya dengan semakin variatifnya sarana dan pilihan investasi, akan semakin baik bagi masyarakat Papua, sehingga kita dapat melakukan investasi yang aman legal dan menguntungkan di Pasar Modal, dengan kualitas layanan semakin meningkat,” imbuhnya.
BEI Permudah Proses Pembukaan Rekening Saham
Dunia pasar modal selama ini dikenal sebagai bidang yang rumit untuk dipelajari, bahkan untuk menjadi seorang investor pasar modal dibutuhkan proses pengisian rekening yang cukup ribet dan waktu yang lama,
sekitar dua minggu sampai rekening tersebut jadi.
Hal ini yang menyebabkan banyak masyarakat urung untuk menjadi investor pasar modal. Menyikapi hal ini Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan telah meluncurkan program simplifikasi pembukaan rekening saham, yang memungkinkan masyarakat dapat membuka rekening saham secara mudah melalui aplikasi yang disediakan oleh Sekuritas.
Masyarakat cukup menginput data pribadi melalui aplikasi, setelah semua data lengkap, prosesnya hanya memakan waktu satu jam, kita suadh dapat mulai bertransaksi di Pasar Modal.
“Baru – baru ini kita sudah mengujicobakan sistem ini dan sudah bisa dijalankan di Papua, melalui Sekuritas yang telah mendukung program simplifikasi ini,” kata Kresna Aditya Payokwa, Kepala BEI Papua.
Secara nasional, kata Kresna, untuk mempromosikan program ini BEI mengadakan kompetisi 10 Days Challenge, yang diikuti oleh Galeri Investasi di seluruh Indoensia, dimana selama 10 hari sejak tanggal 2- 12 Mei 2019 Galeri di kampus berlomba-lomba untuk mengadakan pembukaan rekening saham untuk mahasiswa.
Dalam kompetisi nasional ini salah satu Galeri dari Papua yaitu galeri Investasi BEI – Universitas Cenderawasih berhasil meraih juara 4, dengan mencetak 101 investor baru selama 10hari.
Hal ini membuktikan bahwa minat investasi generasi muda Papua cukup tinggi, bahkan bereada diperingkat 4 besar secara nasional.
Pihaknya optimis jika semua Sekuritas sudah bisa menerapkan simplifikasi pembukaan rekening saham, maka pertumbuhan investor di tanah papua akan semakin melejit. Sebagai informasi saat ini jumlah investor di Provinsi Papua sebanyak 6.337 investor. (Syahriah)
Comment