JAYAPURA (PAPOS) – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandai Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua adalah satu dari sejumlah mitra binaan Bank Papua yang diikutsertakan dalam Festival Kopi (Feskop) Papua 2019.
BUMDes Mandai Serui diketuai oleh Titus Rawai, sejak tahun 2018 telah menjadi mitra binaan Bank Papua. Titus bercerita walau baru setahun menjadi binaan Bank Papua, namun bersama pengurus lainnya di kelompok usaha tersebut telah merasakan hasil bantuan dari bank milik daerah tersebut.
Titus mengungkapkan, selain membina dengan cara memberikan bantuan berupa mesin pengupas biji kopi dan bantuan kemasan kopi, Bank Papua juga membantu penguatan modal untuk petani dengan cara pemberian kredit melalui program kredit usaha rakyat (KUR).
BUMDes Mandai, kata Titus, menampung kopi dari 86 petani yang ada di wilayah Serui. Sebulan rata-rata 1000 Kilogram kopi petani dalam bentuk biji basah dan diolah oleh BUMDes Mandai.
Pemasaran kopi Ambaidiru jenis robusta ini masih sebatas di wilayah Serui, Kepulauan Yapen. “Permintaan dari sejumlah toko di Serui cukup tinggi. Untuk kemasannya sendiri masih 1-2 Kilogram, kedepan akan kami buat kemasan 100-200 gram,” kata Titus saat ditemui di Festival Kopi Papua 2019, di halaman Kantor Bank Indonesia Provinsi Papua, Kamis (21/11/2019).
Kepala Divisi Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Konsumer Bank Papua, Abraham Krey mengatakan, dengan memberikan bantuan berupa alat pengupas kopi, membina petani kopi agar dapat memproduksi kopi lebih banyak dan kopi sebagai komoditas unggulan di Papua.
“Kita lihat kemauan, potensi dan bagaimana keadaan mereka saat itu, membuat ekonomi keluarga lebih meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, “ ucap Abraham
(Syahriah)
Comment