JAYAPURA (PAPOS) – Ririens Food salah satu usaha industri rumahan (home industri) di Kota Jayapura yang dikelola oleh Rini Eko Setiani, sejak tiga bulan lalu telah menambah varian baru produknya berupa nastar sagu.
Ditemui di lokasi pameran kuliner di Saga Mal Abepura, Rini mengungkapkan alasan menambah jenis kue kering berupa nastar berbahan dasar sagu.
Memanfaatkan ketersediaan sagu, Rini ingin menyuguhkan kepada masyarakat bahwa sagu dapat diolah menjadi sebuah makanan berupa kue kering nastar. Ririens Food sendiri telah memproduksi berbagai jenis kue berbahan dasar sagu seperti brownis sagu (browssa), mochi sagu (mochiqu) dan bulba.
“Ini inovasi baru dari Ririens Food agar masyarakat tidak bosan, terlebih bahan dasar berupa sagu cukup tersedia di Jayapura,” ucap Rini, Rabu (13/11/2019).
Menariknya, meski baru diproduksi tiga bulan lalu, nastar sagu produksi Ririens Food telah ditampilkan di festival kuliner di Yogyakarta dan Jakarta bulan Oktober lalu.
Rini pun mengaku peminat nastar sagu cukup tinggi dalam acara pameran tersebut, bahkan dari jumlah yang ditampilkan sebanyak 48 toples dengan berat 500 gram per toples habis terjual.
Nastar sagu yang diproduksi Ririens Food terdiri dari dua kemasan yakni kemasan toples dengan berat 500 gram seharga Rp70.000 per toples dan kemasan mika dengan harga Rp20.000 per mika.
Ririens Food juga memproduksi nasi gudeg dalam kemasan cup. Selain nastar dan cake, home made ini juga memproduksi kue tradisional. Seluruh produk Ririens Food tanpa bahan pengawet ini dapat dilihat di media sosial Facebook dan Instagram akun ririensfood. (Syahriah)
Comment