JAYAPURA (PAPOS) – Manajemen PLN tengah melakukan perbaikan salah satu komponen yang mengalami gangguan yaitu sistem suplai bahan bakar minyak dari tangki ke badan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Holtekamp.
Humas PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIW P2B), Septian Dwi Pujiyanto menjelaskan, adanya perbaikan tersebut menyebabkan pembangkit harus berhenti beroperasi dan berimbas pada defisitnya Sistem Jayapura 8 hingga 19 Megawatt.
“Dengan demikian kami harus melakukan pemadaman bergilir untuk wilayah Jayapura, Abepura dan Sentani karena daya mampu sistem Jayapura saat ini 67 Megawatt dengan beban puncak sebesar 77 Megawatt,” jelas Septian didampingi Manager PLN UP3 Jayapura, Salmon Kareth, Selasa (2/7/2019).
“Estimasi perbaikan selama sepekan, karena masih menunggu tim ahli dari Jakarta bersama petugas lainnya melakukan perbaikan. Namun demikian kami berharap bisa selesai kurang dari sepekan,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk melayani pelanggan selama PLTMG Holtekamp dalam perbaikan, suplai daya listrik diambil dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Waena, PLTD Sentani dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Orya Genyem, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Holtekamp.
Manager PLN UP3 Jayapura, Salmon Kareth mengatakan terkait adanya perbaikan pada salah satu komponen PLTMG Holtekamp, pihaknya membuat jadwal pemadaman bergilir. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya pemadaman meluas.
“Jadi pemadaman bergilir ini dilakukan 2-3 jam sesuai lama perbaikan satu penyulang. Kami juga mohon maaf kepada pelanggan atas kondisi yang terjadi saat ini,” ujarnya. (Syahriah)
Comment