by

Bhakti Religi Personil Polda Papua di Sejumlah Rumah Ibadah

-Featured, Hukrim-1,610 views

JAYAPURA (PAPOS) – Dalam rangka HUT Bhayangkara ke 73 tahun pada 1 Juli 2019, personil Polda Papua melakukan kegiatan Bhakti Religi yaitu bersih – bersih di sejumlah rumah ibadah di Kota Jayapura, Rabu (19/6/2019).

Salah satu rumah ibadah yang dibersihkan oleh personil Polda Papua adalah Pura Surya Agung Buwana yang berada di kawasan Skyland, Distrik Jayapura Selatan.

Ketua Parisada Hindu Dharma Provinsi Jayapura Ida Bagus Sutakertya menyampaikan, terima kasih atas nama umat Hindu Kota Jayapura kepada personil Polda Papua yang berkenan untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih dan ikut menjaga kesucian di Pura Surya Agung Buwana.

“Kami juga ingin menyampaikan bahwa satu-satunya Pura Surya Agung Buawana ini adalah Pura Padma Buawana Nusantara dan pada kesempatan yang baik ini menjadi moment yang bagus, karena kami akan menyelenggaraan upacara keagamaan di Pura ini. Semoga kegiatan ini terus berkelanjutan karena toleransi semacam ini yang kami harapkan,” ujarnya.

Adapun tujuan Bhakti Religi dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73 sebagai bentuk rasa tenggang rasa dan saling menghormati sesama umat beragama yang ada di Papua dan kehidupan yang harmonis demi terciptanya kamtibmas.

Hadir dalam kegiatan tersebut Karo Log, Dir Binmas, Kabid Propam, Kabid Dokes, Kabid Keu, perwakilan dari masing-masing satker Dit Sabhara, Dit Pol Air, Bid Provam, Dit Binmas, Bid Dokes, Bid Keu, Biro Log, SPKT.

Selain Pura, personil Polda Papua juga membersihkan rumah ibadah Wihara Arya Dharma yang lokasinya tak jauh dari Pura Agung Surya Buawana dan Gereja Pentaskosta Haleluya Skyland.

Ketua Pandita Majelis Budayana Indonesia Provinsi Papua sekaligus pengurus Vihara Arya Dharma Jayapura menyampaikan selamat datang kepada anggota dari Polda Papua.

Dia juga mengucapkan selamat ulang tahun Bhayangkara ke – 73 yang semakin tua usianya.

“Semoga seluruh anggota kepolisian di seluruh Indonesia diberi kesehatan dalam tugas dan tanggung jawab kepada masyarakat, bangsa dan negara,” ucapnya.

Dia menjelaskan, beberapa ketentuan do rumah ibadah tersebut yakni tidak boleh membunuh semua makhluk di tempat ini termasuk nyamuk.

“Kita ada 30 anjing di sini tetapi tidak usah kawatir, anjing disini saya sudah sampaikan kalau kita ada kedatangan tamu dan kalau kalian niatnya baik tidak digigit, kalau niatnya kurang baik berarti digigit,” jelasnya.

Sementara, di Gereja Pentakosta Haleluyah dengan membawa peralatan seperti sapu, cangkul serta tempat sampah, sejumlah personel polisi dan bhayangkari tampak serius membersihkan lingkungan dan Gereja.

Dengan melaksanakan giat membersihkan baik diluar halaman gereja maupun di dalam gereja dengan tujuan selain bersilaturahmi juga untuk membantu para jamaat supaya nyaman dalam melaksanakan ibadahnya. (Syahriah)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed