by

DKP Papua Tertibkan PPI Hamadi

-Info Papua-1,127 views

JAYAPURA [PAPOS] – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua menertibkan lapak milik pedagang yang menempati kawasan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Hamadi, Kota Jayapura.

Penertiban mendapat pengawalan dari puluhan anggota Satpol PP dan Kepolisian saat turun ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Hamadi, Kota Jayapura, guna melakukan penertiban para pedagang di kawasan itu, Senin (29/3/2021).

Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Carlos Matuan menyatakan, penertiban dilakukan berdasarkan perintah Gubernur Papua, Lukas Enembe melalui Sekretaris Daerah, Dance Flassy.

“Kita ingin mengembalikan fungsi PPI yang sebenarnya. Sebab saat ini PPI bukan hanya ditempati pedagang ikan, tetapi juga pedagang sayur dan lainnya,” kata Carlos.

Carlos mengakui, sebelumnya para pedagang sayur ini bertempat di Pasar Sentral Hamadi. Namun pasca kebakaran, ada beberapa pedagang yang berpindah ke PPI.

“Dulunya pedagang sayur disini hanya sedikit, tapi lama-lama semakin banyak hingga mereka membangun lapak,” tambahnya.

Pasca penertiban, lanjut Carlos, pihaknya segera menata kembali PPI agar hanya aktifitas jual beli dan pelelangan ikan yang berjalan di lokasi tersebut.

“Kami sudah sosialisasi ke para pedagang sejak tiga bulan lalu. Jadi tidak ada unsur paksaan dalam penertiban ini. Mereka sendiri yang bongkar dan kita hanya datang menyaksikan proses penertiban,” kata Carlos.

Sementara itu, salah seorang pedagang, Hamzah mengaku pasrah dipindahkan keluar PPI Hamadi. Namun ia berharap Pemerintah tak lepas tangan dan menyiapkan tempat pengganti untuk mereka.

“Sejauh ini belum ada petunjuk dari Pemerintah Daerah dimana lokasi baru untuk kami. Jadi barang-barang semua dibawa ke rumah,” tuturnya.

Ia pun menyatakan tak masalah jika diberikan tempat jualan di Pasar Sentral Hamadi, sebab dirinya dan pedagang lain merupakan warga yang berdomisili di Hamadi.

“Yang penting kami bisa berjualan kembali untuk menghidupi keluarga. Sambil menunggu tempat baru, kami mungkin menumpang atua berjualan dipinggir-pinggir jalan atau parkiran. Apalagi ini kan sudah mau memasuki bulan Ramadhan,” imbuhnya.(tho)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed