by

Gubernur Luncurkan Logo Dan Maskot PON

JAYAPURA [PAPOS] – Gubernur Papua Lukas Enembe luncurkan logo dan maskot PON XX Papua tahun 2020 bersamaan sayembara pembuataan konten digital campaign PON XX Papua dan PEPARNAS di DPR Papua, Kamis (1/8).

Saat peluncuran Lukas Enembe mengatakan dengan adanya peluncuran logo dan makot PON ini dapat digunakan di seluruh Indonesia dan bukan cuma menjadi logo dan maskot.

“Dengan ini saya resmikan logo dan maskot PON 2020 dan mulai sekarang logo dan maskot ini bisa digunakan di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Dikatakannya, dua hewan yang digunakan sebagai maskot adalah Kangguru pohon mantel emas dan burung cenderawasih hal ini menjadi pesan bagi masyarakat Papua untuk melestarikan hewan endemik khas Papua.

Kangpho menjadi nama maskot Kangguru pohon yang selama ini populer sebagai satwa khas Australia namun ternyata juga ada di Papua.
Kangpho digambarkan menggunakan rumbe-rumbe pada bagian kepala dan pinggang yang merupakan busana kebesaran untuk kaum laki-laki dan perempuan. Terdapat ukiran pada ikat pinggang yang merupakan desain khas Papua.

Pada bagian depan mahkota juga ditampilkan gambaran gunung bersalju yang merupakan gambaran puncak gunung Jayawijaya.
Kemudian maskot lain yang menggunakan burung cenderawasih diberi nama Drawa.

Burung Cenderawasih atau dalam bahasa ilmiahnya Paradisea Reggiana adalah jenisburung pengicau berukuran sedang dan merupakan satwa endemik asli Papua.

Untuk logo, Stadion Papua Bangkit dijadikan latar dengan ornamen gunung dan 3 buah lingkaran. Sedangkan maskot, Panitia Besar PON 2020 menggunakan 2 jenis hewan yang merupakan endemik khas Papua.
Konsep dasar logo PON 2020 menggunakan Stadion Papua Bangkit yang merupakan simbol kemegahan di bidang olahrga rakyat Papua.

Di depan gambaran stadion tersebut, digambarkan 3 buah segitiga yang menanandakan Papua memiliki banyak gunung dan dimaknai sebagai kekayaan sumber daya alam yang melimpah.

kemudian 3 lingkaran dengan warna merah, kuning dan hijau mengartikan prestasi, sportivitas dan solidaritas yang akan menjadi pemersatu rakyat.
Seperti kangpho, Drawa juga digambarkan menggunakan mahkota dan rumbe-rumbe.

Di dadanya tersemat medali dengan tali merah putih yang menandakan kebersamaan memperebutkan medali dalam bingkai NKRI.
Tubuh Drawa diberi warna orange yang melambangkan kehangatan, persahabatan dan cinta kasih.

Warna kuning di kepala Drawa adalah warna asli Cenderawasih yang melambagkan semangat, kehangatan dan kegembiraan.
Jumlah sayap, ekor dan jari pada kedua kaki Drawa melambangkan penyelenggaraan PON XX yang rencananya dibuka pada pukul 20.00 WIT, 20 Oktober 2020.

Selain logo dan maskot, sebelumny juga sudah ada tagline PON XX 2020, yaitu “Torang Bisa”.
Kata tersebut merupakan penyemangat khas Papua yang bertujuan untuk mengobarkan semangat juang para atlet.[tho]

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed