by

Penduduk Miskin Papua Alami Peningkatan 0,06 Persen

JAYAPURA [PAPOS] – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua merilis persentase penduduk miskin di Papua selama enam bulan terakhir mengalami peningkatan sebesar 0,06 persen poin.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Adriana Helena Carolina dalam rilis bulan BPS Papua mengatakan dari 26,80 persen pada September 2020 menjadi 26,86 persen pada Maret 2021.

“Persentase penduduk miskin di Papua untuk daerah perkotaan mengalami peningkatan sebanyak 0,32 persen poin menjadi 4,91 persen (4,59 persen pada September 2020) sedangkan perdesaan naik sebanyak 0,02 persen poin menjadi 35,71 persen (35,69 persen pada September 2020),” Ungkapnya.

Sementara peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan, baik perkotaan maupun perdesaan.

“Pada Maret 2021, sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan di perkotaan sebesar 67,45 persen, sedangkan perdesaan sebesar 78,72 persen,” Ucapnya.

Untuk komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap GK Provinsi Papua di daerah perkotaan adalah beras, rokok kretek filter, daging ayam ras, telur ayam ras, dan tongkol/tuna/cakalang.

“Sedangkan komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap GK di perdesaan adalah ketela rambat/ubi, beras, rokok kretek filter, daging babi, dan daging ayam ras,” Katanya lagi.

Pada periode September 2020 – Maret 2021, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan kecenderungan turun.

“Hal ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan antar penduduk miskin semakin berkurang dibanding periode sebelumnya,” Tambahnya.[tho]

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed