JAYAPURA (PAPOS) —Dalam rangka memenuhi kebutuhan darah bagi pasien, RSUD Jayapura secara resmi bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua untuk persediaan stok kantong darah.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai, M.Kes dan Ketua PMI Provinsi Papua, Zakius Degei, ST, Kamis, (19/10/2023) di Ruang Komdik RSUR Jayapura.
“Ya, baru saja kami sudah tanda tangan MoU kerja sama dalam pelayanan memenuhi kebutuhan darah dengan RSUD Jayapura. Kami PMI Papua bersyukur dan mengapresiasi langkah brilian yang diambil oleh Direktur RSUD Jayapura untuk memenuhi kebutuhan darah yang selama ini dikeluhkan pasien,” ujar Ketua PMI Provinsi Papua Zakius Degei, ST.
Menurut Zakius, dengan adanya penandatangaan kerjasama ini, pihak PMI akan men-suplai kebutuhan darah ke RSUD Jayapura dan memastikan pasien tidak lagi mencari kantong darah sendiri di luar rumah sakit.
“Kami PMI Papua akan back up full Bank Darah RSUD Jayapura dan pastikan pasien tidak akan cari darah ke luar rumah sakit. Langkah baik Pak Direktur untuk menolong pasien yang membutuhkan darah ini kami apresiasi dan siap mendukung,” tegas Zakius.
Sementara itu, dalam rangka menjaga stok darah tetap terjaga, Zakius mengajak masyarakat Papua untuk melakukan donor darah secara gratis di Kantor PMI Papua yang terletak di Jalan Trikora, Dok V Atas, Kota Jayapura.
“Selama ini, kami kurang lebih kerjasama dengan 9 rumah sakit, tapi yang sudah MoU resmi itu baru RS Dian Harapan, RS Provita dan RSUD Jayapura hari ini. Untuk stok darah, selama ini kami sosialisasikan program Donor Darah Sebagai Gaya Hidup kepada masyarakat, terutama untuk kaum milenial. Karena manfaat donor darah ini banyak sekali untuk kesehatan tubuh. Atau masayakarat yang mau donor bisa langsung ke kantor PMI Papua. Kami buk 24 jam kami buka, semua fasilitas sudah ada, lengkap,” tegas putra Mee ini.
Sementara itu, Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai, M.Kes berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua PMI Provinsi Papua dan jajarannya yang sudah dua bulan lebih ini mem-back up kebutuhan darah di rumah sakit yang dipimpinnya.
“Jadi kerja sama ini de facto-nya sudah jalan dua bulan lebih, tapi baru kita tandatangan MoU secara resmi hari ini untuk legal standing-nya. Jadi dengan adanya kerja sama ini, kantong darah dari PMI akan masuk di BDRS kami sehingga pasien dan keluarga tidak perlu mencari kantor darah kemana-mana,” kata Aloysius.
Hadir menyaksikan penandatangan kerjasama ini, Wadir Yanmed RSUD Jayapura dr. Andreas Pekey, Sp.PD, Wadir Umum dan Keuangan RSUD Jayapura dr. Nevron, Penanggung Jawab BDRS RSUD Jayapura dr. Elim Yubelina Mangayun, sejumlah pejabat RSUD Jayapura dan pengurus PMI Provinsi Papua. (*)
Comment