by

Tifa, Inspirasi Dibalik Obor PON XX Papua 2021

JAYAPURA [PAPOS] – PON 2021 di Papua telah memulai pertandingan sebelum pembukaan resmi yang akan diadakan pada 2 Oktober mendatang. Obor juga telah disampaikan sebelum upacara pembukaan. Sentuhan khusus ditambahkan untuk mewakili Papua melalui bentuk obor. Tifa sebagai alat musik tradisional Papua cukup terkenal. Dunia mengapresiasi tifa setelah diperkenalkan selama Festival Jaringan Kota Kreatif UNESCO (UCCN) Fête de La Musique.

Atribut utama estafet obor terdiri dari obor, perapian dan lampu gantung yang didesain meniru bentuk tifa untuk mewakili budaya Papua. Papua, tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 saat ini, telah menyusun desain atribut estafet obor yang menunjukkan banyak pertimbangan. Berawal dari karakteristik dan aspek budaya masyarakat Papua, generasi muda di Papua berkolaborasi merancang atribut utama secara kreatif dan mengadopsi khasanah budaya Papua semata.

“Terinspirasi dari alat musik tradisional, Tifa, seluruh desain intrinsik obor PON dibuat mirip dengan bentuk kebanggaan orang Papua. Tifa bagi orang Papua adalah simbol persatuan di tengah masyarakat,” kata Wakil Sekretaris IV Bidang Humas PON, Kadkis Matdoan.

Sosok tifa mengungkapkan kegigihan dan keberanian orang Papua. Pada titik tertentu, ornamen tersebut terinspirasi dari kekayaan sumber daya alam Papua. Warna kuning melambangkan kemuliaan yang berasal dari kombinasi gunung dan pantai.

Dibuat dengan kayu sebagai bahan inti, obor buatan lokal dan beratnya sekitar 4,4 pon. Obor telah menyelesaikan uji coba secara menyeluruh dan daya tahannya telah melewati standar dengan bertahan sekitar tiga jam dengan kerapatan hujan yang intens. Nyala api tetap menyala selama uji coba jogging dan penggunaan kendaraan di 37 mil juga membuktikan ketahanan obor.[Humas.PB.PON]

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed