by

Tim Misi GMI Jakpus Bakti Sosial Lakukan Pelayanan Kesehatan di Papua

JAYAPURA (PAPOS) – Tim Misi Gereja Methodist Indonesia Resort Jakarta Pusat melakukan kunjungan di Kota Jayapura, Sabtu (29/10/2022). Selain mengadakan kunjungan, tim Misi ini juga mengadakan pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar Pos Pelayanan Sang Yetu di Jaya Asri juga melakukan Survey tanah untuk pembelian tanah dan pembangunan gedung gereja.

Pendeta Sumardi dari Gereja Methodist Indonesia Jakarta Pusat menjelaskan, kehadiran tim Misi di Jayapura berjumlah 5 orang, dimana dalam tim ada 3 orang dokter. Pelayanan Misi mereka berlangsung sejak tanggal 29 Oktober 2022 hingga 2 November 2022.

“Jadi kami kesini ingin visitasi untuk tempat ini dan kami juga ingin hadir jadi berkat bagi lingkungan ini. Kita adakan pemeriksaan kesehatan baik disini maupun besok rencananya di Pos Pelayanan Hilkia, Arso,” kata Pendeta Sumardi di pos Pelayanan Sang Yetu Jayapura.

Tim Misi GMI Jakpus Bakti Sosial Lakukan Pelayanan Kesehatan di Papua

Ia menjelaskan, rencana ke depannya mungkin akan diatur waktu agar kehadiran Gereja Methodist dapat menjadi berkat, terutama yang ada di tempat ini.  Sehingga kehadiran pos pelayanan Sang Yetu di perumahan Jaya Asri ini boleh menjadi berkat bagi lingkungan.

“Tujuannya orang selain punya rohani yang sehat, punya badan yang sehat. Jadi dua-duanya diperlengkapi. Jadi ada tim dokter yang menangani kesehatan, ada tim kami juga yang mengadakan pembinaan secara kerohanian besok pagi,” ujarnya.

Kegiatan tim Misi, selain mengadakan pengobatan, mereka juga melakukan visit ke rumah-rumah penduduk yang di Arso nanti. Dan tim Misi juga melakukan pembinaan untuk pembangunan kerohaniaan. Tim ingin membantu masyarakat yang membutuhkan untuk diperiksa kesehatannya.

“Masyarakat senang dengan kehadiran kita dan kita merasa bukan orang asing, tapi merasa satu keluarga di tempat ini,” harap Pendeta Sumardi.

Secara terpisah, tim Misi Gereja Methodist Indonesia (GMI) Jakarta Pusat lainnya, Hendri Panggabean mengatakan kegiatan ini menjadi satu kegiatan rutin bagi Komisi PI dan Misi yang ada di Gereja Methodist Indonesia. Untuk tahun 2022, tim Misi berkunjung ke Jayapura karena sudah beberapa tahun tidak berkunjung ke Jayapura.

“Ada waktu kesempatan yang Tuhan berikan bagi kami bersama pak pendeta Sumardi sebagai pimpinan jemaat kami, dokter Esther sebagai ketua PI dan Misi dibantu beberapa tenaga medis, dokter Martin, dokter Samuel dan saya sendiri sebagai anggota,” paparnya.

Kegiatan bhakti sosial ini, imbuhnya, adalah pemeriksaan kesehatan, pelayanan kesehatan khususnya warga jemaatnya dan terkhusus untuk warga kompleks Jaya Asri dan Arso. Nah, ini merupakan suatu kegiatan yang rutin dan ini merupakan suatu kegiatan yang baik untuk mengetahui sampai sejauh mana kondisi kesehatan masyarakat.

“Selain di Jaya Asri, kita melakukan kegiatan di daerah Jawa. Tahun ini kita bersama pemuda gereja kita mengadakan pemeriksaan kesehatan juga di Gereja Methodist juga yang ada di Solo (Jawa Tengah). Kita juga memberikan suatu pelayanan kesehatan bagi orang tua, pemuda dan juga anak-anak,” terang Hendri.

“Kalau saya lihat warga sangat positif thinking, artinya merasakan kalau pemeriksaan kesehatan itu sangat dibutuhkan. Nanti kita lihat itu pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan per semester atau per tiga bulan sekali. Jadi nanti kita coba bagaimana ini bisa kita maksimalkan program ini di tahun yang akan datang khususnya tahun 2023,” imbuhnya.

“Hari ini kita meninjau tanah gereja ke Koya, melihat kondisi tanah, setelah itu kita langsung pengobatan gratis ini.  Sama tadi kita rapat sedikit dengan beberapa pengurus dan hamba Tuhan disini mengenai pelayanan disini,” kata dr. Martin Rumendey menambahkan.

Dalam pengobatan gratis, imbuhnya, pemeriksaan pasien yang ada keluhannya radang tenggorokan, ada ada juga keluhannya di otot-otot, hipertensi, namun ada juga pasien yang tidak ada keluhan tetapi dia ikut pengobatan gratis untuk check-up tensi, check-up kolesterol, asam urat dan gula darah.

“Nanti kita masukan dalam program kerja GMI Jakarta Pusat supaya berkesinambungan. Betul orang di check-up musti rutin ya,” kata dr. Martin.

Ia berharap, pengobatan gratis ini, selain melayani masyarakat yang sakit namun juga untuk mendeteksi penyakit-penyakit yang belum diketahui sebelumnya seperti hipertensi, kolesterol, asam urat. Dan kalau sudah ditemukan penyakitnya maka tim dokter menyarankan untuk berobat, kelanjutannya kontrol ke Puskesmas terdekat di Jayapura Selatan.

“Jadi kita sudah sarankan beberapa pasien yang tensinya tinggi, asam urat tinggi, kolesterol tinggi, nanti kontrol ke puskesmas jadi bisa berkesinambungan. Besok Arso 3, Bhakti Sosialnya di Gereja Pos Pelayanan Hilkia, Arso hari Senin,” pungkasnya.

Salah seorang warga perumahan Jaya Asri, Lilian (48) mengaku sangat bersyukur dengan adanya kegiatan pengobatan gratis yang diadakan Gereja Methodist. Ia senang karena Gereja Methodist tidak hanya mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani atau ibadah, namun juga mengadakan pengobatan gratis bagi jemaat dan masyarakat sekitar pos Pekabaran Injil di Jaya Asri.

“Tadi saya diperiksa kolesterol sama tensi, hasilnya kolesterol saya agak sedikit tinggi jadi makannya yang harus dijaga lagi, kurangi yang asin-asin. Iya itu saran dari dokter seperti itu,” beber Lilian.

Ia mengatakan, dalam keluarganya tidak hanya dirinya yang diperiksa, akan tetapi yang ikut diperiksa dalam pengobatan gratis adalah bapak, mamanya, kakaknya dan dirinya sendiri. Ia berharap kegiatan ini dilakukan setidaknya 3 bulan atau 6 bulan sekali.

“Sangat bersyukur sekali saya sebagai warga disini, warga Jaya Asri mengucapkan terima kasih buat Gereja Methodist Papua khususnya Jayapura yang boleh melayani kami dengan mengadakan acara pengobatan massal. Terima kasih banyak buat Gereja Methodist, Tuhan berkati,” kata Lilian seraya tersenyum. (ritonga)

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *