JAYAPURA (PAPOS) – Partai Demokrat Provinsi Papua berupaya merebut kemenangan pada Pilkada 2020 yang diikuti 11 kabupaten di Papua.
Hal ini diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat M. Rivai Darus pada peresmian kantor DPD Demokrat Papua di Kotaraja, Rabu (23/10) yang ditandai pengguntingan pita.
“Tahun 2020 adalah tahun politik dimana di Papua ada 11 kabupaten yang ikuti Pilkada. Sehingga kehadiran kantor ini untuk mendukung kegiatan politik dimana menjadi tempat pendaftaran para calon,” kata Rivai Darus dalam sambutannya.
Menurut Rivai, Partai politik adalah ibu kandung semua politisi. Oleh karena itu, jika ibu kandung memanggil, baik para bupati, wakil bupati atau anggota dewan wajib hadir dan memberi sumbangsih nyata bagi Partai Demokrat.
“Kita harus siapkan Demokrat yang lebih baik untuk merebut kemenangan di 11 kabupaten dalam Pilkada 2020 guna menyiapkan Pilgub Papua 2024,” kata Rivai.
Hadir dalam acara peresmian kantor ini dihadiri oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat Carolus Bolly, SE.MM dan sejumlah fungsionaris DPD Partai Demokrat, Ketua DPC, anggota DPR Demokrat terpilih dan yang aktif, serta sejumlah kepala daerah di antaranya Bupati Keerom, Bupati Merauke dan Wakil Bupati Nduga.
Acara ini diisi juga dengan ibadah syukur dan diakhiri dengan pembagian hadiah bagi para pemenang kejuaraan Demokrat Grasstrack Championship 2019.
Sementara itu Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Papua Ricky Ham Pagawak, SH.M.Si meminta para kader Demokrat untuk hilangkan dikotomi dalam partai dan bersama-sama membesarkan Demokrat Papua sebagai partai pemenang di Provinsi Papua.
Ia menegaskan bahwa Demokrat Papua mendukung penuh pemerintahan Gubernur Papua Lukas Enembe yang adalah Ketua DPD Demokrat Papua serta ikut menyukseskan penyelenggaraan PON XX Papua tahun 2020.
“Demokrat Papua ini bukan milik orang gunung tapi semua kita yang ada di Tanah Papua, baik Tabi, Saereri, Anim Ha, Mee Pago dan La Pago. Oleh karena, itu saya minta semua kader Demokrat terutama lima Bupati dari Partai Demokrat harus bersatu dukung Gubernur Papua yang adalah Ketua DPD Partai Demokrat. Jangan kecewa, kali ini Ketua DPR bukan kita tapi Gubernur masih milik kita. Mari bangun kekuatan kembali, kita harus rebut 2024. Jiwailah terus semangat pemenang,” kata Ricky.
Ia secara tegas menyoroti sikap politik sejumlah kader Demokrat yang bermain di dua kaki dalam Pileg 2019 kemarin, bahkan di antaranya secara terang-terangan lompat pagar.
“Bagi abang-abang bupati dari Partai Demokrat harus tahu diri bahwa Anda dibesarkan dari Partai Demokrat. Kalau mau keluar bikin surat resmi. Demokrat percayakan Anda itu secara resmi. Masuk resmi keluar juga resmi, jangan keluar kayak pencuri,” tegas Ricky yang juga Bupati Mamberamo Tengah.
Pada kesempatan itu, Ricky juga berterima kasih kepada sejumlah pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan acara peresmian dam Demokrat Grasstrack Championship 2019. Kegiatan Grasstrack ini digelar juga dalam ranga menyongsong HUT Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019.
“Lebih utama saya berterima kasih kepada Bupati Waropen senilai Rp 100 juta, Wabup Yahukimo Rp 100 juta, Bupati Merauke Rp 50 juta, dan Bupati Keerom Rp 100 juta yang turut menyumbang pada acara ini. Terima kasih juga panitia dan adik-adik di sekretariat yang sudah bekerja sukseskan acara ini,” tambahnya.(tho)
Comment