by

Pelni Angkut 2.970 Warga yang Eksodus dari Wamena Kembali ke Kampung Halamannya

JAYAPURA (PAPOS) – Kepala PT Pelni Cabang Jayapura, Harianto Sembiring mengungkapkan sebanyak 2.970 warga yang eksodus dari Wamena telah kembali ke kampung halaman masing-masing menggunakan kapal penumpang milik Pelni.

“Ribuan warga tersebut kembali ke kampung halaman mereka sejak 1 Oktober hingga 13 Oktober 2019 menggunakan 4 kapal penumpang milik Pelni yaitu KM Ciremai, KM Sinabung, KM Dobonsolo dan KM Gunung Dempo,” kata Harianto, Senin (14/10/2019).

Ditambahkan, dari 2.970 orang, daerah tujuan Makassar terbanyak, kemudian daerah lainnya yakni ke Pulau Jawa. “Terbanyak diangkut kapal KM Dobonsolo sebanyak 1.106 orang,” imbuhnya.

Lebih lanjut, pihaknya bekerjasama dengan penanggung jawab posko yang ada di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura terkait proses pengangkutan warga eksodus dari Wamena.

“Datanya kami dapatkan dari koordinator posko pengungsian karena mereka yang lebih mengetahui warga yang mengungsi. Untuk biaya tiket, seluruhnya ditanggung pemerintah, warga hanya dikenakan biaya Rp 6.000 per orang untuk biaya asuransi,” ujarnya.

Harianto mengklaim, kendati penumpang eksodus cukup banyak, tetapi tidak mengganggu kenyamanan penumpang umum lainnya lantaran Pelni telah menambah fasilitas seat atau tempat tidur.

Sementara, untuk angkutan terakhir bagi warga yang eksodus ke Jayapura dari Wamena, Harianto mengatakan masih ada 22 orang di posko pengungsian.

“Informasi ini kami dapatkan dari koordinator posko pengungsian bahwa masih sekitar 22 orang segera kami angkut menggunakan kapal penumpang Pelni apabila mereka mau kembali ke kampung halaman,” ucap Harianto.

Seperti diketahui, kerusuhan terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Senin (23/9/2019) dipicu kabar hoaks tentang seorang guru mengeluarkan kata-kata rasis. (Syahriah)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed