by

Anak Papua Didorong Bebas Stunting Melalui Informasi Kesehatan dan Kemandirian Pangan Berbasis Teknologi di Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi

JAYAPURA(PAPOS) – Tim dosen dan mahasiswa Universitas Cenderawasih (UNCEN) dari Program Studi Ilmu Keperawatan dan Ilmu Perikanan melaksanakan program pencegahan dan pengendalian stunting di Kampung Komra,

Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, didukung oleh Hibah DRTPM Kemendikbud 2024. Program ini diadakan sebagai respons terhadap tingginya angka stunting di Puskesmas Betaf, khususnya di Kampung Komra.

Tim UNCEN memberikan edukasi bagi ibu-ibu posyandu yang meliputi pemahaman tentang stunting, pola konsumsi pangan, hidup bersih dan sehat, serta informasi status gizi balita dan ibu hamil.

Selain itu, diperkenalkan teknologi berbasis smartphone untuk memantau status gizi balita secara mandiri.

Dalam upaya mendukung kemandirian pangan, tim UNCEN juga memberikan pelatihan pembuatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan sistem akuaponik.

Pelatihan ini membantu ibu-ibu posyandu memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran sebagai sumber pangan nabati bergizi bagi ibu hamil dan anak-anak.

Tantangan ketersediaan pangan hewani yang terbatas, akibat ekonomi keluarga yang rendah dan harga komoditas yang tinggi, tingginya biaya aksesibilitas terhadap pangan hewani serta kebiasaan masyarakat berburu, juga diatasi melalui pelatihan budidaya ikan menggunakan kolam terpal dan ember.

Ketua Tim Pengabdian, Hendry Kiswanto Mendrofa, S.Kep., Ns., M.Kep., menyatakan bahwa dari hasil pengukuran gizi yang dilakukan pada 20 anak posyandu, terdapat 7 anak yang mengalami stunting.

“Data ini menekankan perlunya intervensi kesehatan dan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak untuk mencapai Kampung Komra bebas dari stunting”katanya.

Sementara itu, Kepala Kampung Komra, Frans Bweser, mengapresiasi program ini sebagai langkah positif menuju kemandirian pangan masyarakat demi mencegah dan menanggulangi masalah stunting.

“Kami mendukung penuh program ini dan mengucapkan terima kasih kepada Universitas Cenderawasih serta Kemendikbud atas kontribusi positifnya bagi masyarakat Komra,”ucapnya.(***)