JAYAPURA (PAPOS) – Ketua Umum BPP HIPMI, Bahlil Lahadia menyampaikan agar para pengusaha di Papua tidak terus-menerus menjadi kontraktor. Dia menginginkan para pengusaha Papua memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki Papua.
“Sekarang harus dilakukan adalah bagaimana meningkatkan kualitas selain kuantitas dalam skala usaha. Kalau bisa skala usaha jangan hanya fokus pada kontraktor, memang kontraktor bagus, tapi begitu dapat modal langsung gunakan ke sektor riil, jangan main di zona aman terus, karena sumber daya alam Papua bagus,” ujar Bahlil disela-sela kegiatan Silaturahmi Daerah (Silatda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua di Kota Jayapura, Rabu (17/7/2019).
Kepada kader HIPMI Papua, Bahlil mengingatkan agar menjalin kerjasama dengan para pengusaha nasional terlebih yang tengah berkompetisi memperebutkan kursi Ketua Umum BPP HIPMI menggantikan dirinya yang akan segera berakhir pada tahun ini.
“Ada 4 Caketum BPP HIPMI, silahkan para kader HIPMI Papua mengikuti mana Caketum yang mempunyai pemikiran kontsruktif yang positif untuk pembangunan ekonomi Indonesia pada umumnya dan Papua khususnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, pentingnya berkolaborasi dengan para pengusaha nasional lantaran HIPMI adalah sebuah wadah berkumpulnya seluruh kader bangsa yang berorientasi pada entrepreneurship.
“Sekarang zaman kolaborasi, tidak bisa lagi main secara single fighter, terlebih 4 Caketum ini kan pengusaha besar. Silahkan kader HIPMI Papua mengajak untuk berpartner dalam membangun bisnis di Papua, karena esensi dari pengusaha adalah jaringan. Orang Papua apabila ingin menjadi pengusaha syaratnya adalah kerja keras, komitmen dan memiliki jaringan,” ucap Bahlil. (Syahriah)
Comment