JAYAPURA (PAPOS) – Dalam acara Silaturahmi Daerah (Silatda) yang diselenggarakan oleh Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Papua, di Kota Jayapura, Ketua Umum BPP HIPMI, Bahlil Lahadia memperkenalkan secara singkat profil 4 Calon Ketua Umum (Caketum) BPP HIPMI yang akan menggantikan dirinya yang telah berakhir masa kepengurusan pada tahun ini. Keempat Caketum tersebut diungkap Bahlil merupakan pengusaha besar yang dinilai mampu membangun ekonomi Indonesia.
Empat Caketum BPP HIPMI periode 2019-2022 yaitu nomor urut 1, Bagas Adhadirgha (Ketua Bidang Luar Negeri dan Pariwisata BPP HIPMI), nomor urut 2 Ajib Hamdani (Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI), nomor urut 3, Akbar Himawan Buchari (mantan Ketum BPD HIPMI Sumatera Utara) dan nomor urut 4, Mardani Haji Maming (mantan Bupati Tanah Bumbu dan Ketua APKASI).
“Mereka kader HIPMI terbaik, bahkan demi berkompetisi di bursa Pemilihan Ketum BPP HIPMI, ada yang mengundurkan diri dari DPR padahal sudah lolos, ada juga yang mengundurkan diri dari Bupati periode kedua karena ingin menjadi Ketum BPP HIPMI. Ajib Hamdani bekerja di kantor Pajak rela mengundurkan diri untuk menjadi Ketum BPP HIPMI, jadi HIPMI ini luar biasa, “jelas Bahlil.
Silatda HIPMI Papua juga dihadiri oleh Ketum BPD HIPMI Maluku, Jaquelin Margareth Sahetapy, Ketum BPD HIPMI Jambi, Al Haafizhussayuty, Ketum BPD Aceh, Rizki Syahputra dan Ketum BPD Sulawesi Selatan, Herman Heizer, mantan Ketum BPD HIPMI Papua periode 1993-1996, Toni Uloli, mantan Ketum BPD HIPMI Papua periode 2010-2013, Irwan Idris, Ketua Umum BPC HIPMI Keerom yang juga Bupati Keerom, Muh. Markum, Ketum BPC HIPMI Yalimo, Anis Daby, Sekjen BPP Gapensi, Andi Rukman Nurdin Karumpa serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Papua, dan sejumlah pengusaha di Papua.
Sementara itu, Ketua Umum BPD HIPMI Papua, Dasril Sahari mengatakan bahwa pentingnya mendengarkan araha Presiden Republik Indonesia sebab dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), HIPMI merupakan bagian dari mitra strategis pemerintah.
“Kita mau tahu seperti apa profil Caketum BPP HIPMI, seperti apa sinergitas yang ditawarkan baik itu di daerah maupun di pusat khususnya kepentingan dan kebutuhan bagi kader HIPMI Papua,” ujar Dasril.
Dasril menegaskan bahwa BPD HIPMI Papua sampai saat ini masih netral, belum menentukan dukungan ke salah satu Caketum BPP HIPMI.
Dasri juga memuji keberhasilan Bahlil Lahadalia yang telah memberikan sejarah keberhasilan baik internal maupun external ketika menjabat sebagai Ketum BPP HIPMI.
“Dalam konteks kelembagaan restrukturisasi, Bahlil telah menjadikan HIPMI memiliki data base yang sebelumnya belum ada, jadi seluruh keanggotaan BPP, BPD dan BPC HIPMI sudah terdata semua. Selain itu, Bahlil juga berhasil melakukan restrukturisasi organisasi dalam rangka menertibkan organisasi sampai tingkat BPC,” imbuh Dasril. (Syahriah)
Comment