JAYAPURA (PAPOS) – Kampung Enggros masuk dalam wilayah pemerintahan Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura sejak tahun 2016 telah menjadi Kampung Binaan Astra Motor Papua bersama Astra Grup di Papua dan Papua Barat melalui program Kampung Berseri Astra.
Manager Marketing Astra Motor Papua, Erick Winardi Kusumo mengungkapkan, memilih Kampung Enggros sebagai Kampung Binaan lantaran melihat potensi pariwisata di kampung tersebut yang belum tergarap dengan maksimal terlebih dibangunnya jembatan Holtekamp (jembatan merah) yang megah di kawasan tersebut.
“Pertama kita lihat, kampungnya berpotensi tapi dari dalam kampung itu sendiri belum ada penunjangnya seperti belum ada aktivitas jual beli, makanya kami masuk dan bertemu dengan kepala kampung untuk kami jadikan kampung binaan,” jelas Erick didampingi Aditya Pratama Saputra, Corporate Communication Astra Motor Papua.
Sebelumnya, Pimpinan Astra Motor Papua yang juga Koordinator Astra Group di Papua dan Papua Barat, Wendy Tenario mengatakan sesuai dengan salah satu Catur Dharma Astra yaitu menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, maka bersama Astra Group Papua berkomitmen dan juga bertanggung jawab terhadap kontribusi sosial atau Corporate Social Responsilibilty (CSR) dengan melakukan pembinaan kampung.
“Kampung yang kami bina sejak tahun 2016 yaitu Kampung Enggros. Harapannya tahun 2020 kampung tersebut menjadi kampung yang mandiri dan harapannya dari program tersebut Astra menjadi Perusahaan Kebanggaan Indonesia,” ujar Wendy belum lama ini.
Ditambahkan, dalam membina Kampung Enggros melalui program Kampung Berseri Astra, pihaknya menerapkan 4 pilar yaitu pendidikan, lingkungan, kesehatan dan Income Generating Activities (IGA) atau Usaha Kecil Menengah (UKM).
Pilar Pendidikan Astra memberikan program beasiswa kepada 35 siswa – siswi di Kampung Enggros dalam bentuk Program Beasiswa Lestari, program pelatihan komputer kepada warga Kampung Enggros, melakukan sumbangan alat tulis dan buku bacaan dan renovasi taman baca dan taman bermain anak di kampung tersebut.
Lalu, Pilar Lingkungan, Astra membuat tanaman apotik hidup, kerja bakti dan melakukan promosi tentang tidak membuang sampah sembarangan dan pengecatan warna-warni jembatan Kampung Enggros.
“Pilar ketiga yaitu kesehatan, kami melakukan sosialisasi hidup sehat dan kesehatan anak, minum susu bersama anak Kampung Enggros, menggelar pengobatan gratis bagi warga Kampung Enggros dan program pemberian makanan tambahan untuk anak Kampung Enggros,” jelas Wendy.
Pilar keempat yaitu IGA atau UKM yakni melakukan pelatihan UKM bagi kelompok, dan pengembangan produk asli lokal Kampung Enggros seperti lokasi wisata, kaos, topi dan daur ulang sampah plastik. (Syahriah)
Comment