JAYAPURA [PAPOS] – Setelah sukses mengadakan literasi keuangan di Kota Bukittinggi, Sumatera Utara, Asuransi Sinar Mas melanjutkan kegiatan literasi dan inklusi keuangan di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (21/5/2019).
Memilih SD Bonaventura, manajemen Asuransi Sinar Mas membagikan asuransi Simas Perlindungan untuk guru dan Celengan Impian bagi 490 siswa dan 20 guru di sekolah tersebut yang mengikuti literasi keuangan.
Direktur Asuransi Sinar Mas, Dumasi M.M Samosir menjelaskan, bencana longsor dan banjir bandang di wilayah Sentani pada 16 Maret 2019 mengakibatkan kerusakan di berbagai fasilitas milik warga dan juga termasuk fasilitas umum seperti puskesmas, jembatan, rumah ibadah serta sekolah.
Asuransi Sinar Mas, kata Dumasi, merasa terpanggil untuk mengadakan kegiatan di Sentani karena adanya bencana tersebut. Dikatakan, kegiatan literasi keuangan selaras dengan program yang telah dijalankan oleh perusahaan sejak tahun 2015.
“Kami memberi informasi mengenai manfaat serta cara mengelola keuangan sejak dini melalui story telling atau bercerita mengenai asuransi kepada siswa. Metode ini juga diharapkan dapat menghibur dan memberikan kebahagiaan setelah bencana melanda,” ujar Dumasi.
Dia menambahkan, selain sebagai bentuk komitmen Asuransi Sinar Mas dalam mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, kegiatan tersebut juga diharapkan sebagai trauma healing bagi para warga yang terkena musibah.
“Tidak lupa juga kami memotivasi siswa agar terus memiliki mimpi bagi masa depan yang terbaik melalui celengan yang kami bagikan. Celengan impian ini mengajak semua siswa – siswi untuk memiliki mimpi dan untuk mewujudkan impian perlu direncanakan biayanya dengan cara menabung dan juga berasuransi,” imbuh Dumasi.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan dana bantuan dari Yayasan Muslim Sinar Mas dan Eka Tjipta Foundation kepada korban bencana. Bantuan diberikan guna merenovasi sarana pendidikan dan peribadatan.
“Bantuan diserahkan untuk TK Bintang dan Masjid Hinekombe. Kami berharap bantuan ini dapat mempercepat normalisasi aktivitas pendidikan anak usia dini dan kegiatan peribadatan masyarakat pasca bencana alam,” ucapnya. (Syahriah)
Comment