JAYAPURA (PAPOS) – Penjabat Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun menyatakan Indeks Pembangunan Gender maupun Indeks Pemberdayaan Gender Papua belum berkembang signifikan.
Meski begitu, kualitas hidup perempuan dan anak secara bertahap mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Demikian dikatakan Ridwan pada kegiatan Penguatan Peran Pokja Perempuan Majelis Rakyat Papua dalam Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Jayapura, Senin (22/7/2024) ini dihadiri langsung Menteri PPPA, Bintang Puspayoga.
Ridwan mengakui, pihaknya terus berusaha secara maksimal meningkatkn kualitas hidup perempuan dan anak. Baik melalui instansi teknis terkait maupun dengan mitra kerja, salah satunya Pokja Perempuan MRP.
“Saya sangat berharap kegiatan ini jadi wadah bertukar informasi yang strategis bagi pemangku PPPA dan MRP. Sehingga dapat meningkatkan kebijakan dan program yang berpihak pada PPPA di seluruh Tanah Papua,” ujarnya.
“Secara khusus keterwakilan perempuan di ruang publik, politik dan ekonomi. Dengan begitu dapat mendorong percepatan peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak,” katanya lagi.
Lanjutnya, salah satu momen penting yang sedang dan akan berlangsung adalah pengangkatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota (DPRK). Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pemilu tentang 30 persen kuota perempuan dan Permendagri Nomor 2 Tahun 2024.
“Saya menegaskan kepada lembaga penyelenggara dan semua komponen yang terlibat agar memberi ruang dan akses bagi perempuan. Perempuan dengan komunitas juga agar dapat
mengawal dan memantau serta memastikan pelibatan perempuan di setiap tahapan,” kata Ridwan.(tho)