JAYAPURA (PAPOS) – United Nations Children’s Funda (Unicef) salah satu organisasi dibawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menggelar training interpretasi data untuk aktivis media massa dan jurnalis di Jayapura, Kamis (13/6/2019).
Unicef melalui Pimpinan Gerakan Peduli Anak Indonesia (Gapai) Cabang Papua, FX Irianto mengatakan, program Sub PIN Polio tahap II sedang berlangsung di Papua, oleh sebab itu pihaknya meminta jurnalis menginformasikan kepada masyarakat terkait program pemerintah tersebut.
Irianto mengaku pemerintah memiliki keterbatasan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat terlebih di wilayah Papua yang memiliki kondisi geografis berbeda dengan daerah lainnya.
“Kalau dari sisi kebijakan, pemerintah sudah buat sangat baik, tapi informasi kebijakan tersebut bisa diketahui masyarakat melalui tulisan para jurnalis di media mereka,” imbuh Irianto.
Selain mengajak jurnalis untuk menyebarkan informasi pelaksanaan Sub PIN Polio tahap II, pihaknya juga memberi pelatihan bagi tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan kader (local leader) kepada masyarakat sehingga petugas kesehatan akan melayani.
“Tidak mudah melaksanakan imunisasi Polio di Papua dengan kondisi geografis berbeda dengan daerah di luar Papua, terlebih transportasi, tetapi dengan adanya local leader kami terbantu, sebab mereka bekerja luar biasa masuk ke kampung-kampung yang sulit dijangkau,” ujarnya.
Pihaknya juga meminta kepada dinas kesehatan kabupaten/kota untuk mendukung pelaksanaan Sub PIN Polio tahap II lantaran kendala yang dihadapi bukan hanya dari sisi infrastruktur, tapi juga tempat penyimpanan vaksin harus sebaik mungkin agar aman.
Training interpretasi data menghadirkan narasumber dr. Aulia Rahman, Officer Unicef, perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan sejumlah jurnalis dari media cetak, elektronik dan online di Jayapura. (Syahriah)
Comment