JAYAPURA [PAPO] – Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) minta dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua agar dapat merelokasi keberadaan rumah warga yang ada dikompleks Stadion Papua Bangkit, Kampung Harapan Kabupaten Jayapura.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Jhon Wempi Wetipo kepada wartawan usai meninjau venue Cabor Akuatik di Kompleks Stadion Papua Bangkit, Kampung Harapan Kabupaten Jayapura, Jumat (7/20 mengungkapkan, pemindahan rumah warga agar dapat dilakukan penataan.
“Kami berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua terkait adanya rumah yang belum tuntas dipindahkan sekitar 23 unit rumah,” Kata Wetipo.
Mantan Bupati Jayawijaya tersebut mengajak baik Pemprov Papua maupun PB.PON agar dapat menuntasjan pemindahan rumah warga, sebab kompleks tersebut tidak bisa ditata dengan baik apabila masih warga yang bermukim didalam kompleks tersebut.
“Mari kita tuntaskan bersama, karena penataan kawasan secacara keseluruhan tidak bisa dilakukan jika penduduk masih ada dalam kawasan ini,” Katanya lagi.
Sementara soal Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2020 tentang percepatan dukungan penyelenggaraan PON dan Pekan Paralimpik Nasional XVI tahun 2020 di Papua, ia mengaku prosesnya sementara dalam tahapan penetapan menteri.
“Namun kita berharap dalam beberapa bulan kedepan sudah bisa tuntas dikerjakan,” tandasnya.
Ia menjelaskan total anggaran untuk membangun tiga venue yakni sepatu roda, panahan dan dayung sebesar Rp.130 miliar.
“Anggaran untuk membangun tiga venue cabor tersebut sudah ada tetapi selama ini masih menunggu Inpresnya, karena takut kita melangkah tanpa ada Inpres kemudian bermasalah, namun sekarang sudah ada Inpresnya,” tambahnya.[tho]
Comment