JAYAPURA (PAPOS) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik lima orang sebagai Penjabat (Pj) Bupati dan Wali Kota dan satu Wakil Bupati di Papua di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat (27/5).
Adapun lima penjabat kepala daerah yang dilantik Tito dalam kesempatan itu terdiri dari Pj Bupati Sarmi Markus Oktovianus Mansnembra, Pj Bupati Mappi Michael Gomar, Pj Bupati Nduga Namia Gwijangge, Pj Bupati Lanny Jaya Petrus Wakerkwa, Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey, serta Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra.
Pelantikan penjabat ini sejalan dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Tito pun mengamanatkan kepada para penjabat tersebut untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban di daerah.
Saya berpesan yang pertama, tolong dijaga betul situasi keamanan ketertiban di Papua karena situasi keamanan yang stabil akan memberi ruang terjadinya pembangunan dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat masing-masing,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/05/2022) yang dilansir dari Detik.com.
“Termasuk juga bangun hubungan baik dengan para staf yang ada. Juga tentunya dengan jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), tokoh-tokoh masyarakat, gereja, adat, tokoh wanita, dan lain-lain, perlu dirangkul. Ini adalah ujian kemampuan manajerial dan leadership Bapak-Bapak sekalian,” tuturnya.
Tito juga memaparkan pekerjaan dan program di masing-masing daerah senantiasa didukung oleh pemerintah pusat asalkan sesuai dengan aturan dan undang-undang. Ia berharap berbagai potensi pelanggaran hukum bisa terhindar setelah melantik lima penjabat dan satu wakil bupati daerah Papua.
“Saya mengharapkan kita semua baik yang hadir secara fisik maupun virtual membantu mendukung agar para penjabat wali kota dan bupati serta wakil bupati dapat bekerja maksimal demi kepentingan rakyat di daerah masing-masing. Rakyat di Papua,” terangnya.
Tito meminta persoalan yang ada di daerah masing-masing ditelaah betul oleh para perangkat daerah, khususnya perangkat daerah yang baru dilantik. Di samping itu, ia berpesan agar pemerintah daerah di Papua bisa membangun hubungan baik dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah lain di sekitar sehingga mampu mendorong program-program yang telah ada supaya bisa dijalankan sesuai dengan karakteristik wilayah.(sumber, detik.com)
Comment