by

Tim Dosen dan Mahasiswa Uncen Perkenalkan Teknologi Penjernihan Kolam Ikan Nila di Koya Timur, Kota Jayapura

JAYAPURA(PAPOS) – Kelompok dosen dan mahasiswa FMIPA Universitas Cenderawasih, yang tergabung dalam Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) memperkenalkan teknologi penjernihan air kolam ikan dengan memanfaatkan bahan karbon aktif kepada para petani budidaya ikan nila di Koya Timur, Kota Jayapura.

Kelurahan Koya Timur Kota Jayapura merupakan wilayah percontohan perikanan budidaya Ikan Nila.

Namun sayangnya sebagian besar kolam ikan masih terbuat dari kolam tanah dan belum memiliki sistem penjernihan air kolam, sehingga membuat kualitas air menjadi tidak baik.

Bapak Sugiman dan Bapak Dedi dari petani ikan nila menyampaikan bahwa permasalahan utama yang mereka hadapi adalah banyaknya ikan yang mati, terutama pada masa pembesaran. Solusi yang ditawarkan oleh tim pengabdian adalah dengan melakukan treatment atau upaya perlakuan untuk meningkatkan kualitas air kolam.

Ketua tim pengabdian, Ibu Octolia Togibasa, Ph.D. mengungkapkan bahwa mereka memberikan edukasi dan juga layanan pemasangan sistem penjernihan air kolam ikan kepada kelompok budida daya ikan nila Pokdakan Manila Bendung Tami.

Kegiatan ini didukung secara finansial oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM).

Kemendikbudristek. Dijelaskan bahwa pada teknologi filter kolam, biasanya terdapat sistem filter mekanis yang terdiri dari Ijuk, dan sistem filter biologis yang terdiri dari batu kerikil dan batu apung. Pada filter yang diberikan oleh tim, diberikan sistem tambahan yaitu sistem filter kimia dengan memanfaatkan bahan karbon aktif.

Penambahan sistem ini karena karbon aktif merupakan bahan yang sudah terbukti sangat efektif sebagai penyerap logam berat sebagai sumber pencemar air di wilayah Koya Timur.

Dengan pemanfaatan teknologi ini, diharapkan dapat memperbaiki kualitas air kolam ikan dan meningkatkan persentase produksi bagi para petani budidaya ikan nila.(***)