SERUI [PAPOS] – Sejumlah masyarakat Serui Kab. Kepulauan Yapen, Papua. menggelar aksi Orasi di pelataran Tugu perjuangan Senin (19/08). Aksi ini menyikapi atas kericuhan yang terjadi di Surabaya terkait adanya perlakuan rasisme terhadap warga keturunan Papua.
Dalam aksi tersebut peserta memampangkan sepanduk dan pamplet yang bertuliskan “kitong OAP bukan monyet stop Rasisme”.
Kordinator aksi Philipus Robaha dan Sius Ayemi dalam orasinya menyebutkan,
Bahwa aksi yang mereka lakukan merupakan spontanitas sebagai bentuk solidaritas atas perlakuan Rasisme terhadap mahasiswa asal Papua di surabaya. Mereka meminta supaya adanya penjelasan resmi dari pihak yang berwenang atas peristiwa tersebut.
Sementara itu, pihak kepolisian polres kepulauan Yapen yang mengetahui aksi tersebut langsung mendatangi lokasi. Mengingat tidak adanya pemberitahuan sebelumnya polisi meminta kepada segenap masyarakat serui untuk bisa menyampaikan aspirasi di dahului dengan meminta ijin atau pemberitahuan kepada kepolisian.
Kasat Sabhara serta Kasat Reskrim Polres Kepulauan Yapen yang langsung turun mengamankan aksi tersebut menghimbau agar masyarakat dapat menganalisa dengan baik setiap berita yang belum tentu kebenarannya.
Disebutkan bahwa banyak berita yang tidak benar atau Hoax yang disebarkan oleh oknum tertentu, yang mana hal tersebut akan memperkeruh suasana di Papua khususnya di kepulauan Yapen.
Aksi orasi yang di ikuti sekitar 150 orang ini berlangsung dengan damai massa membubarkan diri tanpa ada terjadi kericuhan atau ketegangan dengan pihak kepolisian. (RIC)
Comment