JAYAPURA (PAPOS) – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat Adolf Simanjuntak mengungkapkan kredit Program Percepatan Akses Keuangan Daerah (PAPEDA) cicilan bunga nol persen.
“Dalam program ini diberikan cicilan dengan bunga 0 persen, karena disubsidi oleh Pemerintah Daerah,” Katanya usai menghandiri peluncuran kredit PAPEDA oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe di Gedung Negara, Rabu (18/8/2021).
Ia mengharapkan melalui program ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat Papua.
“Mudah-mudahan ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang bersauah di bidang UMKM,” ucap Adolf.
Namun demikian, OJK mengharapkan penyaluran kredit PAPEDA (Program Percepatan Akses Keuangan Daerah) harus tepat sasaran.
“Kredit ini harus disalurkan bagi masyarakat Papua yang benar-benar membutuhkan dan yang punya usaha. Jangan tidak boleh salah sasaran,” kata Adolf.
Adolf mengaku, pihaknya yang merupakan bagian dari tim PAPEDA itu merasa terpanggil untuk berusaha menyukseskan program tersebut, salah satunya dengan mengawasi pemberian kredit PAPEDA kepada orang yang tepat.
“OJK siap mengawasi pemberian kredit PAPEDA ini agar tepat sasaran. Karena kami ingin usaha milik masyarakat Papua dapat berkembang, yang awalnya dapat kredit PAPEDA kemudian bisa dapat KUR dengan nominal 50 juta hingga 500 juta hingga nanti kredit komersial,” ujarnya.
Sementara itu, Adolf menyebutkan, Program Percepatan Akses Keuangan Daerah (PAPEDA) ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Papua, khususnya bagi masyarakat kecil.(tho)
Comment