JAYAPURA (PAPOS) – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Papua dan Papua Barat, Adolf Fiktor Tunggul Simanjuntak mengatakan bahwa wartawan sebagai pahlawan literasi dan edukasi.
“Karena melalui rekan – rekan wartawan, kami bisa dapat berkontribusi dengan baik, menginformasikan aktivitas keuangan Provinsi Papua, termasuk juga mengenali hasil literasi dimana Papua salah satu terendah secara nasional,” kata Adolf dalam pembukaan kegiatan media gathering 2019, di Hotel Suni Lake Garden, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (15/11/2019).
Ia berharap para wartawan tidak jenuh untuk menyampaikan informasi mengenai literasi dan edukasi terkait jasa keuangan, terlebih mengenai permasalahan yang telah membaik.
Ditambahkan, kehadiran OJK di Papua dan Papua Barat yang bertugas mengatur dan mengawasi Industri Jasa Keuangan (IJK), nasabah, dan juga melindungi konsumen.
“Tahun ini OJK berupaya fokus kepada pengawasan dan pengaturan IJK. Tahun 2020, OJK fokus pada literasi dan edukasi. Oleh sebab itu, pihaknya berharap dukungan para wartawan untuk selalu menginformasikan kepada masyarakat hal-hal yang tidak sesuai ketentuan OJK khususnya mengenai investasi ilegal.
Sebagai informasi, OJK Perwakilan Provinsi Papua dan Papua Barat untuk pertama kalinya menyelenggarakan media gathering. Kegiatan ini diikuti 20 wartawan dari media cetak, online dan elektronik yang ada di Jayapura, berlangsung tanggal 15-16 November 2019.
Hari pertama media gathering diisi pemaparan oleh Kepala Bagian Pengawasan IJK dan Kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Papua dan Papua Barat, Steven Parinussa tentang perkembangan dan isue terkini perbankan dan edukasi perlindungan konsumen di Provinsi Papua.
Materi lainnya adalah sosialisasi analisis laporan keuangan perbankan oleh Staf Pengawasan BPR OJK Papua dan Papua Barat, Harry Irfan, dan serba serbi penulisan berita ekonomi oleh Hendrina Dian Kandipi, wartawan Antara.
Media gathering 2019 berakhir di Kali Biru, kawasan wisata yang berada di Berab, Nimbokrang, Kabupaten Jayapura. (Syahriah)
Comment