JAYAPURA (PAPOS) – Transaksi gadai barang seperti emas dan barang lainnya di Pegadaian Area Jayapura tumbuh 1,5 persen atau sekitar Rp 5 miliar periode ramadhan dan setelah lebaran lalu atau kurun waktu 10 hari sebelum dan sesudah lebaran.
Vice President Pegadaian Area Jayapura, Sutrisno mengatakan, pada awal ramadhan, gadai barang mendominasi transaksi, namun H minus 10 lebaran, tebus barang lebih dominan.
“Tebus barang lebih banyak karena akan digunakan pada hari raya, tapi kalau awal ramadhan, lebih banyak gadai karena kebutuhan. Gadai emas perhiasan masih dominan transaksi di Pegadaian,” kata Sutrisno, Kamis (20/6/2019).
Sementara, pasca lebaran, transaksi gadai kembali meningkat, hal itu terlihat dari Outstanding Loan (OSL) sebelum lebaran sekitar Rp 5 miliar dan kembali lagi dengan nilai sebesar itu.
Dibandingkan periode yang sama tahun 2018, kata Sutrisno, kisarannya tidak berubah. “Tapi kalau natal dan tahun baru, transaksi tebus cukup besar bisa sampai Rp 30 miliar, yang gadai sedikit, setelah natal dan tahun baru, yang gadai barang banyak lagi,” ucapnya. (Syahriah)
Comment