JAYAPURA (PAPOS) – Gubernur Papua Lukas Enembe SIP MH menyampaikan belasungkawa yang mendalam terhadap jatuhnya korban tenaga kesehatan pada tragedi penyerangan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Pak Gubernur berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” Katanya melalui Juru bicara Gubenur Papua Rifai Darus dalam rilisnya yang diterima media ini, Kamis (16/9/2021) malam.
Gubernur berharap Pemkab Pegunungan Bintang memperhatikan kebutuhan korban yang selamat dalam peristiwa tersebut.
“Pesan pak gubernur agar pihak Pemkab Pegunungan Bintang dapat terus melakukan koordinasi bersama pihak terkait untuk menyelesaikan secara tuntas kasus penyerangan Puskesmas Kiwirok serta penyerangan terhadap sejumlah tenaga kesehatan yang berada di tempat tersebut,” Harapnya.
Ia minta meminta agar upaya pencarian terhadap Tenaga Kesehatan yang masih hilang untuk terus dilakukan dengan tetap memperhatikan kondisi keamanan bagi tim penyelamat.
“Kepada seluruh masyarakat Pegunungan Bintang agar tetap tenang, kondusif dan waspada,” Ucapnya.
Pemerintah bersama dengan penegak hukum akan berupaya maksimal untuk melindungi seluruh masyarakat Pegunungan Bintang.
“Tenaga kesehatan adalah sosok yang paling penting saat ini,” Ulasnya.
Diakuinya banyak sekali tugas kemanusiaan yang telah dilakukan oleh tenaga kesehatan, terlebih pada saat ini bangsa kita masih terus menghadapi Pandemi Covid-19.
“Untuk itu, sangat disayangkan apabila SDM tenaga kesehatan di Papua berada dalam posisi yang terancam keselamatannya,” Katanya lagi.
Dirinya mengajak semua pihak agar bersama bahu-membahu untuk menciptakan Tanah Papua yang damai dan aman bagi masyarakat kita semua.
“Kita semua bersaudara dan memiliki tanggung jawab sebagai umat manusia untuk saling menjaga,” Pungkasnya.
Seperti diketahui satu Nakes meninggal setelah Puskesmas Kiwirok Papua diserang KKB. Dua orang tenaga kesehatan yang hilang saat penyerangan Puskesmas Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua oleh KKB berhasil ditemukan. Seorang nakes tersebut ditemukan meninggal dunia sementara satu lainnya dalam keadaan kritis.(tho)
Comment