by

Papua Jadi Contoh Penerapan Tandatangan Elektronik

JAYAPURA (PAPOS) – Pemerintah Provinsi Papua menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menerapkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) keuangan FMIS Dan E-Office bagi daerah lain di Indonesia.

Hal ini diungkapkan Sekda Papua Ridwan Rumasukun pada launching tanda tangan elektronik SIMDA keuangan FMIS dan E-Office di Jayapura, Selasa (12/6/2022).

“Kami siap menjadi PEMDA Percontohan bagi setiap pemda-pemda yang lain di seluruh Indonesia dalam mengembangakan Tanda Tangan Elektronik menuju sistem pemerintahan berbasis elektronik,”katanya.

Dijelaskan, pengembangan tanda tangan elektronik pada aplikasi Simda Keuangan dan e-Office Pemerintah Provinsi Papua Sejalan dengan semangat menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik dalam pengelolaan keuangan daerah sebagaimana ketentuan Pasal 222Peraturan Pemerintah nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

“Kami selalu berharap kerjasamanya untuk seluruh stakeholder di Tanah Papua dalam setiap pengembangan digitalisasi Pemerintah Provinsi Papua,”tandasnya.

Dirinya berharap dengan adanya sistem pemerintahan berbasis elektronik dapat memberi aplikasi dalam pelayanan kepada masyarakat yang lebih cepat, handal dan profesional.

“Sehingga dapat mewujudkan pemerintahan yang transparan, dan akuntabe,”ucap Sekda.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Papua, Tri Wibowo Aji mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Papua merupakan pemda pertama di Indonesia yhang menerapkan TTE pada aplikasi keuangan tersebut.

“Semoga Pemprov Papua dapat menjadi bencmark untuk pemda lain di seluruh Indonesia dan diharapkan dengan launching TTE ini pengelola keuangan daerah di Provinsi Papua menjadi lebih efektif, efisien dan akuntabel,” ucapnya.

Tri Wibowo pun menyebutkan, dengan fitur TTE tersebut maka penandatanganan dokumen SP2D menjadi lebih mudah dan lebih akuntabel.

“Lebih mudah karena bendahara umum daerah dapat menandatangani SP2D dimanapun sehingga proses pencairan lebih lancar. Kemudian menjadi akuntabel sehingga masuk ke daftar penguji SP2D yang sudah menerapkan TTE,” tutupnya.(tho)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *