by

Tekan Inflasi, Plh. Gubernur Bagi Bibit Cabai Bagi ASN

JAYAPURA (PAPOS) – Tekan inflasi, pemerintah Papua membagikan bibit cabai sebanyak 300 pohon bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pembagian bibit cabai tersebut diserahkan langsung oleh Pelaksana harian (Plh) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun pada apel gabungan di kantor Otonom Provinsi Paoua, Senin (13/2/2023).

Ridwan Rumasukun mengaku pembagian bibit cabai bagi ASN tersebut untuk ditanam dipekarangan rumah sebagai salah satu upaya menekan inflasi di daerah.

“Eengan membagian bibit cabai ini diharapkan ASN bisa ikut berkontribusi menurunkan tingkat inflasi yang disumbang oleh komoditi cabai,”kata Ridwan Rumasukun.

Dikatakan pembagian bibit cabai bertujuan agar seluruh ASN dapat menanam minimal lima pohon cabai di rumahnya.

“Kita punya pegawai sekitar 12.000, di kali lima bibit maka tidak akan kekurangan cabai nantinya,”jelasnya.

Menurutnya, total sebanyak 300 bibit cabai yang dibagikan kepada para ASN dalam apel tersebut. Namun yang belum dapat bisa mengambil di kantor Dinas Pertanian.

“Kami sebelumnya juga sudah memasok 1,3 ton cabai dari Kabupaten Waropen ke Kota Jayapura untuk menekan harga cabai yang sempat meroket sampai Rp100 ribu lebih,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Papua, Semuel Siriwa menuturkan, berba upaya ini merupakan tindaklanjut arahan pemerintah pusat untuk menekan inflasi di daerah.

“Plh. Gubernur mengambil kebijakan untuk mendatangkan 1,3 ton cabai dari Waropen dan hasilnya langsung terjadi karena harga cabai menurun di pasar tradisional maupun modern,” kata Siriwa.

Siriwa juga mengaku akan menyiapkan cukup banyak tanaman cabai bagi ASN dan juga masyarakat. Bagi yang berminat, kata dia, bisa mengambil di Kebun Holtikultura di depan RS. Dian Harapan.

“Tentunya hasilnya akan luar biasa kalau semua ASN dan masyarakat tanam cabai di pekarangan rumah. Jadi yang mau ambil silahkan karena tidak ada biaya alias gratis,” tutupnya.(tho)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *