JAYAPURA(PAPOS) – Dosen bersama mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui peningkatan pengetahuan bahaya narkoba melalui komik bergambar
di SD Negeri Mosso.
Tim pengabdian yang diketuai oleh Fransina Alfonsina Izaac, S.S,. M.HID, Bersama dengan anggota Fajrin Violita S.KM., M.Kes dan Yulindra margaretha Numberi , S.Si., M.Si dan Mahasiswa.
Menurut Fansina Alfonsina Izaac, S.S,. M.HID, bahwa penyalahagunaan narkoba di Provinsi Papua hingga saat ini masih menjadi masalah, berdasarkan kelompok usia pengguna, usia remaja merupakan kelompok usia terbanyak yang terlibat, tidak hanya sebagai pengguna tetapi juga sebagai kurir.
“Edukasi menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah narkoba pada remaja. Pemberian informasi dilakukan sejak dini yaitu pada usia sekolah dasar, dan usia remaja awal,”katanya.
Dikatakan komik menjadi salah satu media edukasi, karena gambar dan teks memudahkan siswa- siswi untuk memahami informasi tentang bahaya narkoba yang disampaikan.
“Apalagi Komik yang dibuat oleh Tim pengabdian adalah komik dengan kearifan local Papua.dengan gambar dan bahasa yang digunakan di dalam cerita menggunakan dialek Papua. Sehingga siswa- siswi dapat mengerti informasi serta alur cerita komik,”jelasnya.
Dalam kegiatan pengabdian ini informasi yang diberikan yaitu tentang apa itu narkoba, berbagai jenisnya, bahan-bahan yang terkandung didalmnya, serta dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan narkoba.
Penjelasan ini memberikan gambaran jelas kepada anak-anak agar mereka mampu mengenali dan memahami bahaya yang mengintai.
Tim pengabdian juga memberikan materi tentang cara membaca komik, agar peserta dapat memaksimalkan media pembelajaran ini. Cerita dalam komik ini Adalah tentang jenis- jenis serta dampak dari penyalagunaan narkoba.
Tim pengabdi menjelaskan bagiaman cara membaca komik. Melalui metode ini, proses edukasi menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. Komik digital juga dibuat bagi siswa- siswi sehingga memudahkan akses bagi siswa- siswi.
Pendampingan untuk membaca komik bergambar melalui komik digital juga dilakukan oleh tim pengabdian. Sehingga kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam beberapa tahapan dan membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan.
Kegiatan PKM ini didukung oleh Hibah PKM dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Kemendiktisaintek ini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga memberikan komik bergambar dan komik digital sebagai media edukasi bagi siswa- siswi.
Sehingga dapat dipergunakan sebagai media pembelajaran yang efektif untuk terus menanamkan nilai-nilai anti narkoba di kalangan siswa.(Redaksi)









