JAKARTA [PAPOS] – Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn.) Muhammad Tito Karnavian mengaku telah berbicara dengan Gubernur Papua Lukas Enembe perihal rencana lockdown Papua 1-31 Agustus 2021.
Hal itu dipaparkan Tito dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/7/2021).
Tito menjelaskan, berdasarkan instruksi menteri dalam negeri, terdapat tiga daerah di Papua yang harus menjalankan PPKM Level 4, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Kemudian ada sejumlah daerah yang masuk ke dalam level 3, termasuk Kabupaten Jayapura yang nanti akan menjadi venue untuk PON juga.
“Nah ini saya sudah komunikasikan pak gubernur, jadi kita gunakan istilah PPKM level 4, level 3, bukan istilah lockdown. Kalau lockdown nanti masyarakat jadi bingung. Belum tentu semua masyarakat juga memahami arti lockdown,” kata Tito yang disadur dari , CNBC Indonesia.
“Kalau PPKM level 3, level 2, itu secara rinci rigid sekali bentuk-bentuk kegiatan apa saja sektor kegiatannya yang dibatasi. Saya sudah minta pak gubernur juga lakukan rapat forkompimda, (PPKM Level 4) hari ini berlaku sampai dengan tanggal 2 Agustus. Nanti kita evaluasi lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tito yang juga eks Kapolda Papua berharap kasus Covid-19 di Bumi Cenderawasih bisa turun sebagaimana harapan masyarakat. Pun bed occupancy rate (BOR).
“Sehingga dengan demikian nanti, kalau memang belum ya kita akan masuk level 4 lagi untuk yang berikutnya, untuk beberapa wilayah di Papua tadi, Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke. Tapi kalau seandainya indikatornya baik tentu kita bisa turunkan levelnya nantinya,” kata Tito.[IST/tho]
Comment