JAYAPURA (PAPOS) – Menjelang peletakan batu penjuru pembangunan gereja, Pos Pelayanan “Biji Sesawi” Jayapura, Gereja Methodist Indonesia (GMI) berbagi kasih bakti sosial kesehatan.
Bakti sosial digelar pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023 di lokasi yang akan dibangun gedung Gereja Methodist Indonesia di kawasan Jln. Feri-Lorong 45, Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
Kol. CHD, Henri Panggabean, selaku Tim Komisi PI dan Misi GMI Jakarta Pusat yang datang bersama rombongan mengungkapkan, bahwa kehadirannya adalah untuk menggelar bakti sosial pengobatan gratis untuk warga sekitar Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
“Kegiatan kita hari ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan di wilayah Entrop, khususnya di sekitar kompleks Yayasan 45,” ungkapnya.
Bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis tersebut menargetkan bisa melayani 100 orang dari warga sekitar lokasi yang akan dibangun gedung Gereja Methodist Indonesia (GMI).
Ia juga berharap dukungan dan doa restu masyarakat sekitar untuk kelancaran pembangunan gereja di tempat tersebut.
dr. Esther Herlina Situmeang,Sp.A, Ketua Tim Misi Gereja Methodist Indonesia Jakarta Pusat, dan GMI Biji Sesawi Jayapura mengungkapkan, pengobatan gratis tersebut digelar agar masyarakat sekitar mengenal dan mengetahui akan kehadiran gereja GMI Pos Pelayanan “Biji Sesawi” Jayapura.
“Agar masyarakat di sekitar sini mengenal kami,” ungkapnya.
Dikatakan antusias masyarakat sangat tinggi untuk memeriksakan kesehatannya pada pengobatan gratis tersebut.
Untuk memenuhi target 100 orang, dr. Ester memberi pelayanan kesehatan bersama seorang dokter spesialis penyakit dalam yang bersama-sama datang dari Jakarta, dan dua dokter dari RS Marthen Indey, Aryoko, Kota Jayapura.
Prof. Dr. dr. C. Martin Rumende, Sp.PD,KP yang sehari-hari bertugas di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta mengungkapkan, bahwa antusiasme masyarakat, terutama anak-anak cukup tinggi, dan diakui bahwa ada beberapa masyarakat yang membutuhkan penanganan lebih lanjut ke Puskesmas untuk pemeriksaan rutin.
“Kalau anak-anak banyak batuk pilek, kalau orang tua banyak nyeri otot, ngilu-ngilu, kolesterol, gula darah dan sakit lambung,” paparnya saat ditanya keluhan masyarakat yang memeriksakan kesehatannya.
Dokter Martin pun memberikan tips dalam menjaga kesehatan tubuh, yakni dengan cukup istirahat (6-8 jam sehari), makan cukup, kebersihan lingkungan.
Sementara itu, Pdt. Sumardi, selaku pimpinan jemaat GMI Jakarta Pusat yang mengayomi Pos Pelayanan Biji Sesawi di Jayapura mengungkapkan, pelayanan kesehatan gratis tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan tubuhnya, dan masyarakat sekitar juga mengetahui dan mengenal terkait kehadiran Gereja Methodis Indonesia.
“Tujuannya untuk kami terlibat atau menjadi dampak bagi masyarakat sekitar sini,” ujarnya.
“Jadi, kehadiran kami, secara khusus Pos Pelayanan Biji Sesawi bisa menjadi berkat,” sambungnya.
Ungkapan senada dikatakan Ds. Pdt. Johannes Samosir, Pimpinan Distrik 3 Wilayah II, bahwa kunjungannya adalah dikhususkan untuk memberi palayanan kepada masyarakat di sekitar lokasi yang akan dibangun gereja.
Dikatakan, hal itu sebagai kepekaan atas masalah kesehatan yang pastinya ada masyarakat yang sangat membutuhkan.
“Dan lagipula jemaat kita ada yang dokter,” ungkapnya.
Ia pun memohon doa restu dan dukungan masyarakat untuk kelancaran pembangunan gereja tersebut.[ritonga]
Comment