JAYAPURA (PAPOS) – Manajemen PT Nusantara Card Semesta (NCS) Jayapura mencatat trafik pengiriman barang dari Jayapura ke wilayah Papua dan luar Papua mengalami pertumbuhan 20 persen pada semester I (Januari – Juni) tahun 2019 dibandingkan periode yang sama tahun 2018.
Branch Manager PT NCS Jayapura, Irwan Ramli mengatakan, dari pertumbuhan 20 persen atau rata-rata 1.600 Kilogram atau 950 koli per bulan pada semester I tahun 2018 menjadi 2000 kilogram atau 1200 koli per bulan pada semester I tahun 2019.
Sementara, tiga bulan di awal tahun 2019 (Januari – Maret), kata Irwan, trafik mengalami pertumbuhan 5 persen. Tetapi apabila dibandingkan bulan Juni lalu, terjadi kenaikan trafik pada bulan Juli ini.
“Penyebabnya karena bulan Juni lalu libur panjang, sehingga aktivitas pengiriman barang berkurang,” ujar Irwan, Rabu (10/7/2019).
Diakuinya, pada awal tahun 2019, usaha jasa pengiriman barang mengalami goncangan dampak dari naiknya harga tiket pesawat berimbas naiknya tarif pengiriman barang.
“Awal tahun 2019 memang sempat goyang karena tarif pengiriman belum kita bicarakan dengan ekpedisi lainnya apakah mau bertahan atau dinaikkan, tetapi kalau dinaikkan kita harus lihat dari beberapa aspek juga, sebab bukan hanya NCS yang bergerak di bidang jasa ekpedisi, harus saling koordinasi dengan ekpedisi lainnya,” imbuhnya.
Tahun 2019, pihaknya menargetkan pertumbuhan trafik pengiriman barang jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. “Target pertumbuhan 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Irwan.
Mengenai tarif pengiriman barang keluar Jayapura mulai Rp 45 ribu – Rp 80 ribu per Kilogram tergantung wilayah tujuan pengiriman barang. Tarif tersebut telah disesuaikan sejak Januari lalu mengikuti kenaikan tarif angkutan barang oleh maskapai. (Syahriah)
Comment