JAYAPURA [PAPOS] – Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Papua diminta dapat melakukan pembinaan dalam penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) secara intensif dan akuntabel, dengan merespon masukan dari berbagai pihak.
Hal ini disampaikan Gubernur Enembe dalam arahannya pada acara pengukuhan Tri Wibowo Aji sebagai Kepala Perwakilan BPKP Papua yang berlangsung di Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua, Kamis (17/2/2022).
“Perwakilan BPKP Provinsi Papua diharapkan dapat melakukan pembinaan dalam penyelenggaraan SPIP secara intensif dan akuntabel, dengan merespon masukan dari berbagai pihak,” Kata Enembe.
Gubernur berharap Perwakilan BPKP diharapkan menjadi control expert yang dapat mendampingi instansi pemerintah dalam proses implementasi sistem pengendalian internal serta mengawal perbaikan internal control process.
“BPKP Provinsi Papua selama ini telah menjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah Provinsi Papua dan seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua dalam membangun dan mengembangkan manajemen Pemerintah Daerah,”tandasnya.
Sebagaimana kita ketahui bahwa pergantian dalam suatu jabatan merupakan hal yang biasa disetiap organisasi guna menjamin kelancaran roda organisasi itu sendiri, sekaligus merupakan tuntutan dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan.
“Oleh karena itu, pergantian pimpinan dalam suatu organisasi harus disikapi secara arif dan bijaksana disertai harapan ke depan agar pergantian tersebut mampu memberikan yang terbaik bagi kemajuan organisasi BPKP pada khususnya maupun bagi daerah dan masyarakat Papua pada umumnya,”jelasnya.
Dimana BPKP berperan selaku auditor intem pemerntah yang bertanggung jawab kepada Presiden, dimana BPKP bertugas membina dan mengawasi Pemda dalam menyelenggarakan SPIP yang andal.
“Agar agenda pembangunan yang tertuang dalam RPJMN/RPJMD dan RKP/RKPD dapat tercapai,”tambahnya.(tho)
Comment