JAYAPURA [PAPOS] – Presiden Jokowi menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Basoeki Hadimuljonowo untuk memperbaiki fasilitas umum dan pemerintahan yang dibakar massa pada aksi unjukrasa Kamis (29/8) lalu.
Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Basoeki Hadimuljono kepada wartawan di VIP Room Bandar Udara Sentani mengatakan, untuk membangun fasilitas yang dibakar massa, pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp.100 miliar.
Menurutnya, kedatangannya di Jayapura atas perintah langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
“saya ke Jayapura atas perintah Presiden untuk menginvetarisasi dan segera memperbaiki fasilitas umum (kantor pemerintahan-red) yang dibakar massa pendemo,” katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya sudah mendatangi kantor maupun rumah warga yang dibakar seperti Kantor MRP, Lapas Abepura, kantor Bea Cukai, Kantor KPU, Telkom, dan saya sudah perintahkan kepada BUMN yang bekerja di kawasan olahraga Kampung Harapan, untuk mulai minggu depan kita perbaiki.
“dalam minggu ini dibersikan dulu, minggu depan kita sudah mulai bangun baru,” ujarnya.
Dikatakan, fasilitas umum yang diperbaiki bukan di Jayapura saja, di Provinsi Papua Barat pun kita akan perbaiki, seperti Lapas Sorong dan pasar Tambaruni di Kabupaten fakfak.
“saya juga sudah laporkan hasil tinjauan dilapangan kepada Sekretaris Kabinet dan Presiden setuju bersama BNPB kita akan berikan bantuan stimulan kepada warga yang rumahnya dibakar,” bebernya.
Terkait dengan bantuan stimulan? Katanya, Nanti akan diputuskan di rapat kabinet (Rabu-red), besarannya, dan kita sesuaikan dengan tingkat kemahalan di Papua.
“anggaran untuk memperbaiki fasilitas pemerintah tidak ada masalah, kita siapkan dari APBN,” Tambahnya.[tho]
Comment