JAYAPURA [PAPOS] – Program seribu kehidupan yang merupkan program primadona kepemimpinan Lukas Enembe dan (Alm) Klemen Tinal yang dilakukan dari periode pertama sampai periode kedua, sukses dilakukan pada kabupaten/kota.
Program ini mendapat perhatian di beberapa daerah dan berjalan sukses, dalam membantu ibu hamil maupun ibu menyusui.
“Program ini merupakan program primadona,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Dr. Roby Kayame.
Dikatakan, program 1000 hari pertama kehidupan dihitung mulai dari anak masih dalam kandungan (9 bulan 10 hari = 280 hari) dan sampai anak tersebut berusia 2 tahun (720 hari) dengan catatan 1 bulan = 30 hari.
“Program ini bertujuan menurunkan angka stunting, dengan pemenuhan gizi sejak lahir. Kegiatan ini berupa pemberian makanan bergizi kepada ibu hamil dan ibu menyusui ini dilakukan setiap hari,”katanya.
Ia menjelaskan program gubernur seribu hari kehidupan, dengan pemberian gizi sejak lahir serta menyiapkan paket persalinan bagi ibu hamis.
“Paket persalinan ini sangat penting, sebab banyak masyarakat Papua yang tinggal di daerah pedalaman bersalin sangat susah saat akan melahirkan,”jelasnya.
Ia mengaku, dengan adanya program seribu hari ini berdampak luar biasa bagi generasi muda Papua.
“Capaian program ini capaiannya sangat luar biasa, sebab selain menyiapkan paket persalinan, pemerintah juga memberikan uang transport bersalin,”katanya lagi.
Program ini sudah berjalan pada kabupaten dan kota, bahkan sudah cukup berhasil menurunkan angka stunting. Sebab dengan adanya asupan gizi, sangat penting bagi daya saing generasi Papua.
Seperti diketahui, program seribu hari kehidupan menjadi langkah awal Pemprov Papua dibawah kepemimpinannya bersama Gubernur Lukas Enembe Bersama (Alm) Klemen Tinal periode pertama.[tho]
Comment