JAYAPURA(PAPOS) – Di tengah menurunnya minat pelajar sekolah menengah atas terhadap bidang sains, tim dosen dan mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura menggagas kegiatan pengabdian masyarakat bertema AQUA-TEC, yakni integrasi teknologi material karbon aktif dan sensor berbasis Arduino untuk pemantauan kualitas air secara berkelanjutan.
Kegiatan ini mengusung pendekatan pembelajaran sains yang menyenangkan dan aplikatif, dengan harapan dapat membangkitkan kembali ketertarikan siswa terhadap sains.
Ketua tim pengabdian, Octolia Togibasa, Ph.D, menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini para siswa diperkenalkan dengan teknologi sensor pH dan sensor kekeruhan (turbidity) berbasis mikrokontroler untuk menguji kualitas air.
“Konsep pembelajaran berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) diterapkan secara langsung agar siswa bisa merasakan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan menyenangkan,” ujar Togibasa.
Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah dosen dari Uncen, antara lain Muhammad Asghar Nazal, S.Si., M.Cs., Hardi Hamzah, S.Pd., M.Sc., dan Khaeriah Dahlan, S.Si., M.Si., yang turut membimbing siswa dalam eksperimen dan diskusi interaktif.
Dukungan datang dari pihak sekolah, salah satunya disampaikan oleh guru fisika SMA Negeri 2 Skanto, Wiji Susilowati, S.Si., M.Pd. dan Ningsih Urbasa, S.Si., yang menyoroti menurunnya minat siswa terhadap mata pelajaran dari rumpun sains seperti fisika, kimia, dan biologi. Mereka menyebutkan bahwa banyak siswa menganggap pelajaran sains sulit dan kurang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
“Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkenalkan sains secara aplikatif dan menyenangkan,” ujar Wiji.
Salah satu siswa peserta, Steven, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
“Seru sekali! Saya jadi tahu cara kerja alat pengukur kualitas air, dan belajar sains ternyata menyenangkan kalau langsung praktik. Semoga kegiatan seperti ini bisa diadakan lagi,” tuturnya.
Di sisi lain, Universitas Cenderawasih saat ini tengah membuka pendaftaran Jalur Mandiri Seleksi Bersama (JMSB) tahun 2025, yang berlangsung dari 19 Mei hingga 1 Juni 2025 melalui laman pmb.uncen.ac.id.
Program studi sains seperti Fisika, Kimia, Matematika, dan Biologi ditawarkan sebagai pilihan strategis bagi calon mahasiswa yang ingin mengembangkan kapasitas berpikir analitis dan menjadi pemecah masalah handal di era teknologi dan inovasi.(Redaksi)









