KENDARI (PAPOS) – Pelaksana Tugas Ketua PWI Provinsi Papua, Hans Bisay berharap pada momentum perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022, kasus kekerasan terhadap jurnalis di Papua dapat diselaikan.
Hal ini diungkapkan Hans Biaya kepada wartawan usai menghadiri puncak peringatan HPN 2022 yang digelar di pelataran Masjid terapung (Al Alam) Rabu (9/2/2022) yang menjadi ikon Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dirinya berharap dengan hadirnya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) pers di Papua, kasus yang selama ini mandek bisa terselesaikan.
“Kami harapkan LBH pers menjadi garda terdepan dalam membatu jurnalis Papua yang mengalami kekerasan saat peliputan. Sebab jika ini dibiarkan begitu saja, maka indeks kebebasan pers di Papua masih tetap terendah,” ujarnya.
Ia berharap momentum HPN bisa menjadi penyemangat bagi para pimpinan media dan jurnalis dalam menjalankan proses-proses jurnalistik di tengah Pandemi Covid-19.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan, PWI Papua sangat mendukung dan siap membantu pemerintah dalam upaya mengajak masyarakat menjaga keberlangsungan lingkungan hidup, sebab beberapa daerah di Papua sudah mengalami kerusakan serius.
“Rusaknya lingkungan yang disertai sanitasi yang buruk menyebabkan bencana yang terbilang terjadi setiap tahun. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dalam menjaga lingkungan,” kata Hans.
Dikesempatan yang sama, dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada PWI pusat yang telah memberikan penghargaan bagi empat tokoh Papua.
Seperti diketahui, puncak perayaan HPN 2022 diselenggarakan di Masjid Al Alam, para peserta HPN yang merupakan jurnalis dari berbagai daerah di Indonesia disuguhi hutan bakau yang masih sangat terjaga.
Luas areal masjid sekitar 12.692 meter persegi, terdiri dari tiga bangunan utama, yakni bangunan utama masjid, plaza tertutup, dan plaza terbuka. Kini Masjid Al Alam menjadi masjid ketiga di dunia, sebagai masjid yang berada di tengah laut, menyusul masjid di Maroko dan Jeddah.
“Atas nama masyarakat, bangsa, dan negara saya menyampaikan selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers Indonesia di manapun berada,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri puncak peringatan HPN secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/2/2022).
Dalam pidatonya, Jokowi memberikan apresiasi kepada segenap insan pers yang terus bekerja serta membangun optimisme masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda Indonesia.
“Meskipun berada dalam situasi pandemi, insan pers tetap bekerja, terus menyampaikan informasi, meningkatkan literasi, membangun optimisme, dan membangun harapan, sehingga masyarakat tetap tangguh menghadapi dampak Pandemi Covid-19,” ujarnya.
Dalam moment tersebut, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara PWI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang ditandatangani oleh Ketum PWI Pusat Atal Sembiring Depari dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali.
Selain itu, juga dilakukan pemberian penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro kepada insan pers. Kemudian ada penyerahan Penghargaan Anugerah Kebudayaan kepada 9 kepala daerah.
Lalu, pemberian Penghargaan Peess Card Number One kepada 30 orang wartawan yang karyanya diakui ditingkat nasional dan internasional.
Selain itu, juga penandatanganan MoU antara PWI dengan Kementerian LHK, PT Astra Internasional Tbk, dan Kamar Dagang dan Industri. Serta MoU Dewan Pers dengan Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.(tho)









Comment