JAYAPURA [PAPOS] – Gubernur Papua Lukas Enembe mengharapkan buku yang disusun oleh Majelis Rakyat Papua (MRP) berisi berbagai persoalan dan capaian selama 20 tahun implementasi Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) menjadi pegangan bagi masyarakat Papua.
“Buku ini berisi lika-liku perjalanan Otsus Papua. Keinginan masyarakat Papua mau seperti apa juga tertuang dalam buku ini. Saya harap, buku yang mencatat sejarah implementasi Otsus ini dipelajari oleh publik,” Ungkapnya usai menerima buku tersebut dari Ketua MRP Timotius Murib di kantor Gubernur Papua, Rabu (10/3/2021).
Gubernur memberi apresiasi bagi MRP yang telah menyusun buku tersebut, karena buku ini dapat menjadi pegangan bagi masyarakat Papua.
“Keinginan rakyata Papua sudah tertuang dalam buku ini, jadi pelajari buku tersebut,” Tegasnya.
Sementara itu, Ketua MRP Timotius Murib menjelaskan bahwa buku tersebut memiliki tiga bagian. Namun secara keseluruhan menyimpulkan semua persoalan Papua selama bergulirnya Otsus.
“Tiga bagian itu yakni pertama hasil pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Otsus Papua, kajian UU Otsus Papua dari akademisi secara ilmiah dan capaian dari Otsus selama 20 tahun,” kata Murib.
Ia pun mengharapkan, buku ini bisa memberikan pokok-pokok pikiran baru bagi masyarakat untuk pembangunan Papua kedepan lebih baik dari hari ini.
“Mudah-mudahan setelah buku ini beredar, masyarakat bisa baca dan tahu bagaimana implementasi Otsus di Papua selama ini, lalu menjadi masukan saran juga bagi Pemerintah. Apalagi saat ini Pemerintah Pusat sedang menggodok revisi UU Otsus,” tutur Murib.[tho]
Comment