JAYAPURA [PAPOS] – Ketua Harian PB.PON Papua Yunus Wonda mengajak seluruh pengurus PB.PON provinsi dan kabupaten/kota bekerja serius.
“Tidak boleh ada sekat-sekat, tidak boleh ada perbedaan, kelompok-kelompok, golongan dalam kepengurusan panitia PON,” Tegasnya pada penutupan Chef de Mission (CdM) Meeting II PON XX 2021 Papua, Jumat (9/4/2021) yang digelar selama tiga hari, 7-9 April 201 di Hotel Suni Garden, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Yunus Wonda mengaku melihat dinamika yang terjadi saat ini, maka harus ada kebijakan dalam memberikan pendelegasian dan kewenangan kepada sub PB.PON Kabupaten/kota.
“Sebab mereka yang menyelenggarakan, mereka yang akan menerima atlet dan ofisial, kami panitia hanya menerima pada saat kedatanga tetapi distribusi langsung ke kabupaten/kota,” Kata Yunus Wonda.
Ia menilai harga diri pelaksanaan PON ada pada empat cluster penyelenggara, sehingga harus menjadi tuan rumah yang baik.
“Harga diri PON ada pada rakyat Papua, kami panitia besar yang dibentuk pemerintaha, tanggungjawab kami adalah mempertaruhkan harga diri seluruh rakyat Papua,” Tegasnya lagi.
Untuk mensukseskan pelaksanaan PON, maka seluruh pengurus PB.PON baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota harus melayani semua tamu yang dengan baik.
“Kami akan berusaha yang terbaik memberikan pelayanan yang terbaik,” Ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yunus Wonda berpesan kepada seluruh delegasi dari 33 provinsi setelah kembali daerah masing-masing agar menyampaikan bagi atlet dan ofisial bahwa Papua siap jadi tuan rumah.
“Dalam keterbatasan dan kekurangan kami siap jadi tuan rumah, pastikan kepada seluruh atlet bahwa jangan takut datang ke Papua, sebab Papua masih bagian dari NKRI,” Tambahnya[tho].
Comment