by

Bank Papua Memperkirakan Kebutuhan Uang Tunai di Wamena Menurun

-Ekbis-1,049 views

JAYAPURA (PAPOS) – Pasca rusuh, kebutuhan uang tunai di Wamena, Kabupaten Jayawijaya menurun dibandingkan tahun 2018, namun tidak signifikan. Kebutuhan uang tunai tahun 2018 di Wamena diatas Rp100 miliar.

Hal itu disampaikan Direktur Keuangan Bank Papua, Rudy Dharma didampingi Direktur Utama Bank Papua, F.Zendrato dan Direktur Kepatuhan Bank Papua, Jefry Sani P.S pada konferensi pers di Dante Cafe Jayapura, Kamis (12/12/2019).

“Saya yakin turunnya tidak besar, karena dominan akhir tahun pembayaran terhadap proyek – proyek, lalu persiapan terhadap penarikan uang tunai yang dilakukan aparatur sipil negara (ASN), inilah yang berperan dalam ekonomi di wilayah Wamena,” kata Rudy.

“Sementara yang lain hanya pelengkap sebagai penggerak ekonomi, sumber pokok dari perekonomian di Wamena adalah gaji dan pembayaran proyek yang dilakukan pemerintah kabupaten Jayawijaya,” lanjutnya.

Mengenai pelayanan di daerah pedalaman, pihaknya telah mengintruksikan kepada kantor – kantor cabang Bank Papua untuk meningkatkan jumlah uang pada mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dari Rp250 juta menjadi Rp500 juta menjelang hari besar keagamaan. (Syahriah)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed